3 Pemain Ini Punya Permintaan Aneh di Bursa Transfer

Liputan6.com, Jakarta - Proses kepindahan bintang Arsenal, Alexis Sanchez ke Manchester United (MU) di bursa transfer musim dingin ini, hampir rampung. Pemain Timnas Chile itu sudah melakukan tes medis bersama Setan Merah, julukan MU.

Untuk mendapatkan Sanchez di bursa transfer Januari 2018, MU harus menuruti permintaan dari Arsenal dan Sanchez. Arsenal meminta pemain MU harus dicantumkan dalam proses transfer pemain berusia 29 tahun.

Hasilnya, Setan Merah harus menyerahkan Henrikh Mkhitaryan. MU juga harus menuruti perminaan Sanchez yang ingin mendapat bayaran sebesar 350 ribu pound sterling per pekannya.

Dengan bayaran sebesar itu, Sanchez disebut akan menjadi salah satu pemain dengan gaji terbesar di Liga Inggris.

Selain Sanchez, ada tiga pemain lain yang punya permintaan aneh di bursa transfer. Siapa saja mereka? Lihat di halaman selanjutnya.

Dennis Bergkamp merupakan pemain kreatif yang pernah dimiliki Arsenal. Dia datang ke Meiam London pada 1995 dengan permintaan yang sangat aneh.

Bergkamp tak mau naik pesawat bila Arsenal melakukan pertandingan tandang. Sebab, dia mengalami fobia terbang dengan pesawat atau yang dikenal dengan aviophobia.

Manajer The Gunners kala itu, Bruce Rioch, mengabulkan permintaan uniknya dan seperti yang kita tahu, Bergkamp kerap melakukan perjalanan jauh lewat darat atau laut hanya untuk melakoni laga tandang timnya. Ini pula yang jadi salah satu alasan dibalik julukannya, The Non-Flying Dutchman.

Sebelum kedatangan Michael Essien, sepak bola Indonesia sudah pernah merasakan manisnya sentuhan pemain dunia. Salah satu bintang di Liga Inggris, Lee Hendrie datang ke Bandung FC pada 2011.

Namun, Lee Hendrie datang ke Indonesia dengan klausul permintaan yang sangat aneh. Pelatih Bandung FC, Agus Atha membeberkan perminaan aneh sang pemain.

Lee Hendrie meminta rumah lengkap dengan kolam renang. Dia juga meminta mobil Toyota Alphard sebagai kendaraannya untuk pergi ke tempat latihan. Lee Hendrie pernah mogok latihan karena mobil yang menjemputnya bukan Alphard.

Pada 2012, Paris Saint-Germain (PSG) merekrut Thiago Silva dari AC Milan. Untuk mendapatkan bek asal Brasil tersebut, PSG harus mengeluarkan uang sebesar 42 juta euro.

Tak hanya uang yang dikeluarkan PSG, klub Prancis tersebut harus menuruti permintaan aneh bek berusia 33 tahun tersebut. Klausul itu mengatur hubungan Thiago Silva dengan suporter.

Thiago Silva yang sekarang menjabat sebagai kapten PSG itu juga mempunyai hak pulang kampung ke Brasil sebanyak delapan kali selama semusim. Tentu saja, itu menjadi permintaan yang unik mengingat jadwal padatnya bersama Les Parisiens dan timnas Brasil.