Liputan6.com, Malang - Laga hiburan di babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 antara Persela Lamongan kontra PSIS Semarang berakhir di luar prediksi, Selasa (30/1). Pemain Laskar Mahesa Jenar mampu membobol pertahanan rapat lawan di babak kedua dari tendangan Bayu Nugroho menit ke-55.
Meski tidak memiliki target lolos ke 8 besar Piala Presiden 2018, semangat akan keberhasilan PSIS sangat diapresiasi sang pelatih, Subangkit. Dirinya mengaku cukup senang bisa pulang tidak dengan tangan hampa.
Advertisement
Baca Juga
"Alhamdulillah kita bisa membawa pulang tiga poin, setidaknya perjuangan anak-anak tidak sia-sia meski kita tidak lolos dibabak penyisihan ini," ujar Subangkit.
Pria kelahiran Pasuruan ini menambahkan, jika keikutsertaannya dalam Piala Presiden dan beberapa uji coba yang sudah dilakukan beberapa kali sangat bangus untuk mental tim dalam kesiapan di Liga 1 mendatang.
"Kita sudah bisa menilai seberapa besar kekuatan kita, dan apa saja yang perlu dibenahi dalam tim ini untuk ke depannya," imbuhnya.
Â
Tambah Pemain
Selain itu, ada beberapa pemain yang siap didatangkan untuk menambah kekuatan PSIS di Liga 1 2018, dua di antaranya adalah pemain asing baru yang saat ini dikabarkan sedang dalam tahap negosiasi.
"Kita memang tidak menjanjikan dua pemain asing seleksi kita ini akan terus di Liga 1 bersama PSIS, yang jelas sekarang kita sudah ada pendekatan dengan pemain lain," lanjutnya.
Â
Advertisement
Bertahan di Liga 1
Sementara itu, target tim promosi ini untuk mengikuti gelaran kompetisi yang di jadwalkan dimulai akhir bulan Februari ini tidak terlalu berlebihan. Dari komunikasi tim pelatih dan manajemen, mereka hanya menargetkan bertahan tetap di Liga 1.
"Target kita tidak muluk-muluk, kita sadar akan kehadiran kita yang masih baru di musim ini, manajemen tidak menargetkan hal yang mustahil bagi kami, setidaknya tidak terdegradasi saja kita sudah cukup puas," bebernya.
Klasemen Grup E
Advertisement