Diminati MU, Ini Kata Wonderkid Ajax Amsterdam

Sebelum Justin, MU sebelumnya coba merekrut ayahnya, Patrick Kluivert.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Feb 2018, 19:52 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 19:52 WIB
Jose Mourinho - Justin Kluivert
Pelatih MU Jose Mourinho bertemu Justin Kluivert pada final Liga Europa musim lalu. (AFP/Odd Andersen)

Liputan6.com, Manchester - Justin Kluivert menanggapi santai rumor kepindahannya ke Manchester United (MU). Dia menilai belum waktunya pergi ke Old Trafford.

Kluivert dilaporkan masuk radar MU menyusul sepak terjangnya.

Setelah debut di level tertinggi kurang dari 18 bulan lalu, Kluivert makin tampil reguler bersama Ajax Amsterdam. Musim ini dia menjadi starter 14 kali dari 21 laga Eredivisie.

Status Kluivert yang diwakili Mino Raiola turut memanaskan spekulasi. Raiola memediasi beberapa transfer besar terakhir MU, mencakup Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Paul Pogba, dan Romelu Lukaku.

Pelatih MU Jose Mourinho juga sudah menyaksikan langsung kemampuan Kluivert. Mereka bertemu seusai pertemuan kedua tim di final Liga Europa musim lalu. Pada kesempatan tersebut, Mourinho dan Kluivert bahkan sempat berbincang lama.

Bantahan Kluivert

Justin Kluivert (kiri) bersama Ajax Amsterdam. (AFP/Olaf Kraak)

Meski demikian, Kluivert menyatakan tidak pernah berbicara dengan Mourinho terkait prospek pergi ke Theatre of Dreams. Kalaupun benar, pemain berusia 18 tahun itu merasa kepindahannya ke MU terlalu dini.

"Saya sudah mendengar isu itu. Transfer ke MU tidak masuk akal untuk saat ini," ungkapnya, dilansir Algemeen Dagblad.

Waktu bermain menjadi pertimbangan Kluivert. Sebelumnya dia harus bersaing dengan Marcus Rashford, Juan Mata, Jesse Lingard, dan Anthony Martial untuk tampil. Kini kesempatan semakin menipis menyusul pembelian Alexis Sanchez.

Padahal, di usia muda, Kluivert butuh waktu bermain untuk memenuhi potensinya.

Penolakan Patrick Kluivert

Ini bukan kali pertama MU dihubungan dengan keluarga Kluivert. Ketika Alex Ferguson masih berkuasa, The Red Devils menginginkan ayah Justin, Patrick, pada musim panas 1998. Namun, Patrick hanya mau membela Arsenal.

Dia pada akhirnya pergi ke Barcelona. Sedangkan Ferguson membeli Dwight Yorke dari Aston Villa dan membantu Mu menjadi treble winners.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya