Rooney Beberkan Masalah Ronaldo dan Van Nistelrooy di MU

Ronaldo dan Van Nistelrooy membela MU selama tiga musim.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Feb 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 14:00 WIB
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo (kiri) dan Ruud van Nistelrooy membawa Manchester United (MU) menjuarai Piala FA 2004. (AFP/Jim Watson)

Liputan6.com, Manchester - Wayne Rooney memberi gambaran tentang hubungan Ruud van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU). Dia merasa keduanya berselisih karena preferensi permainan.

Buruknya hubungan Van Nistelrooy dan Ronaldo sudah menjadi rahasia umum. Van Nistelrooy dilaporkan kesal dengan Ronaldo yang mendapat perlakuan emas Carlos Queiroz, asisten pelatih MU ketika itu.

Penyerang asal Belanda kemudian dilepas ke Real Madrid tiga tahun setelah Ronaldo tiba di Manchester.

Rumor menyebut Van Nistelrooy dan Ronaldo bertarung memperebutkan status sebagai pemain utama MU. Namun, Rooney tidak menganggapnya demikian, mengingat Ronaldo saat itu masih muda, bukan bintang seperti sekarang.

"Saya kira Ruud terbiasa dimanjakan umpan silang David Beckham dan Ryan Giggs. Sedangkan Ronaldo lebih sering memotong ke dalam. Berkurangnya pelayanan itu saya rasa membuat Ruud frustrasi," papar Rooney, dilansir Manchester Evening News.

Keputusan Tepat

Ruud van Nistelrooy mencetak 150 gol bagi MU. (AFP Photo/Adrian Dennis)

Rooney menilai penjualan Van Nistelrooy sebagai keputusan tepat. Sebab, kepergiannya membuka jalan baginya dan Ronaldo untuk menjadi bagian baru tim.

Meski begitu, Rooney mengakui kapasitas Van Nistelrooy sebagai salah satu striker terbaik MU. Dia tercatat menciptakan 150 gol dari 219 pertandingan.

"Salah satu mesti keluar dan saya kira Alex Ferguson mengambil sikap tepat. Tapi pada dasarnya Ruud penyerang hebat. Kita tahu dia pasti menyumbang gol jika menurunkannya," jelas Rooney.

Mirip Kane

Rooney menyebut Van Nistelrooy memiliki kepribadian sama seperti Harry Kane. Kedua pemain itu selalu ingin merobek gawang lawan.

"Dia brilian dan barangkali masih tercatat sebagai finisher terbaik yang pernah satu tim dengan saya. Van Nistelrooy tidak suka jika gagal menciptakan gol. Saat kami menang 4-0 dan namanya tidak ada di papan skor, maka dia duduk sendirian di pojok kamar ganti," pungkas Rooney.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya