AC Milan Tekuk Roma, Gattuso Bakal Dipertahankan?

AC Milan menang 2-0 saat bertemu AS Roma dalam lanjutan Serie A musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Feb 2018, 05:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 05:30 WIB
AC Milan-Gennaro Gattuso
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso merayakan kemenangan bersama pemainnya usai bertanding melawan Sampdoria pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro (18/2). AC Milan menang atas Sampdoria dengan skor 1-0. (AFP Photo/Miguel Medina)

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan AC Milan mengalahhkan AS Roma semakin melambungkan nama Gennaro Gattuso. CEO Rossoneri, Marco Fassone bahkan tidak menyangka, mantan pemain yang dijuluki Rino tersebut mampu memberi perubahan besar terhadap AC Milan. 

AC Milan kembali memetik poin penuh saat bertandang ke maras AS Roma, Stadio Olimpico, Minggu malam (25/2/2018) dinihari WIB. Dalam duel ini, Rossoneri menang 2-0. Hasil ini sekaligus menambah panjang catatan tak terkalahkan Milan menjadi 12 laga.

Kemenangan memang tidak membuat  AC Milan beranjak dari posisi 7 klasemen sementara. Namun tambahan tiga poin setidaknya semakin mendekatkan Milan ke posisi empat besar. Saat ini, Milan hanya terpaut 7 poin dari peringkat keempat, Inter Milan. 

"Gattuso melakukan hal simple yang seharusnya dilakukan pelatih dengan pengalaman lebih banyak dari dia," kata Fassone memuji Gattuso, dilansir football-italia, Senin (26/2/2018).

"Mungkin, kami saja tidak mengharapkan ini dan kami hanya bisa angkat topi atas kerjanya. Saya juga harus mengucapkan selamat kepada (Direktur olahraga, Massimiliano) Mirabelli, yang memaksa saya untuk mengambil keputusan ini," katanya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beban Berat Gattuso

AC Milan
CEO Milan Marco Fassone bakal bertemu UEFA terkait rencana klub belanja pemain musim panas nanti. (AFP / MIGUEL MEDINA)

Keputusan Milan menempatkan Gattuso sebagai pelatih kepala AC Milan awalnya sempat menimbulkan banyak keraguan. Maklum, mantan pemain timnas Italia itu terbilang tidak cemerlang sebagai pelatih. Terakhir, dia hanya menangani tim usia muda AC Milan.  

Gattuso mulai menangani AC Milan sejak 27 November 2018. Sebelumnya, Milan memecat Vincenzo Montella yang dianggap tidak juga mampu mengangkat performa Milan, meski manajemen telah menggelontorkan 160 juta pounds atau sekitar Rp 3 Triliun untuk memboyong setidaknya 10 pemain selama bursa trasnfer musim panas tahun lalu.  

Tekanan pun langsung dirasakan Gattuso di awal tugasnya. Namun perlahan tapi pasti, Rino mampu menempa pasukannya lebih kompetitif sehingga tak terkalahkan hingga 12 laga. 

 

 


Bergantung Hasil Akhir

AC Milan Permalukan AS Roma
Pemain AC Milan, Alessio Romagnoli dan pemain AS Roma Patrik Schick melompat untuk berebut bola pada laga pekan ke-26 Serie A di Stadion Olimpico, Senin (26/2). AC Milan yang bertindak sebagai tamu menang 2-0 atas AS Roma. (AP/Alessandra Tarantino)

Meski demikian, bukan berarti posisi Gattuso langsung aman sebagai pelatih Milan. Sebab, nasibnya tetap akan ditentukan di akhir musim, dan bergantung pada prestasi Rossoneri. 

"Saat ini, untuk alasan percaya tidak percaya, kami tidak ingin berbicara mengenai masa depan. Kami ingin fokus pada Lazio, lalu Inter Milan," kata Fassone.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya