Cote d'Azur - Kepala kru Yamaha Tech 3, Nicolas Goyon, menyebut Hafizh Syahrin punya potensi untuk menjadi nomor satu pada ajang MotoGP.
Hafizh bergabung dengan Yamaha Tech 3 setelah tampil impresif pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari 2018. Meski tak masuk jajaran papan atas, pebalap asal Yamaha itu mampu mempertajam catatan waktunya secara konsisten.
Advertisement
Baca Juga
- Kepala Kru Tech 3: Ingin Sukses di Yamaha? Tiru Gaya Jorge Lorenzo
- Berharap Tuah Zarco Menular ke Syahrin di MotoGP
- MotoGP: Menanti Sentuhan Tech3 untuk Syahrin
"Itu yang membuat kami terkejut, karena dia mampu mengubah beberapa hal. Kami harus bertanya banyak kepadanya, percaya saya. Dia tak mengerjakan semua bersama-sama, tapi kami melihat semacam 'cahaya' dan kami harus mengatakan sejak pertama kali dia mengendarai motor, dia telah menciptakan perkembangan yang besar," ujar Goyon seperti dikutip Crash.
"Sayangnya dia mengalami kecelakaan kecil, yang mana itu jelas kecelakaan seorang pemula. Namun di samping itu, saya masih berpikir dia bisa lebih baik ke depannya."
Goyong menambahkan, "Masih ada beberapa hal bagus, seperti setiap kali dia keluar tikungan, dia mempertajam catatan waktunya dari percobaan sebelumnya. Ini sungguh positif dan bukan hal yang bisa Anda lihat pada setiap pebalap."
"Jadi ya, kami yang berada di garasi sedikit terkejut. Pertanyaan berikutnya adalah jarak yang harus dia capai dengan pebalap top. Namun pada saat ini dia membuat perkembangan yang luar biasa," ungkap Goyon.
Goyon yang pernah menangani Pol Espargaro dan Jonas Folger, mendapat tugas untuk menjadi kepala kru tim Hafizh Syahrin pada MotoGP 2018. Dia berharap bisa mengeluarkan potensi terbaik dari pebalap berusia 26 tahun itu.
"Hafizh adalah pebalap keenam saya dalam tujuh event. Saya berharap ini adalah yang terakhir dan kami akan fokus pada Hafizh," tutur Goyon.
"Dari semua pebalap yang kami miliki sejak akhir musim lalu dan yang bisa kami dapatkan untuk musim ini, buat saya Hafizh Syahrin adalah yang terbaik. Potensinya tinggi dan saat ini dia yang terbaik menurut saya secara pribadi. Itu berdasarkan pandangan dari sisi olahraga, dengan talenta yang dia miliki, saya rasa dia bisa menjadi nomor satu," sambungnya.
Sumber: www.bola.com