Liputan6.com, Malang - Sembari berpartisipasi di Piala Gubernur Kaltim 2018, Arema FC menunggu keputusan PSSI terkait dimulainya Liga 1 2018.
Menurut kabar kompetisi bergulir pada 10 Maret mendatang. Namun, organisasi sepak bola Indonesia itu belum memberi kepastian.
Advertisement
Baca Juga
Arema FC tidak yakin musim reguler berlangsung pada pertengahan Maret. Pasalnya, PSSI dan operator kompetisi masih memiliki tanggungan kepada klub terkait pelunasan subsidi hingga breakdown untuk kompetisi tahun ini.
"Kita masih belum mendapat kabar dari pihak penyelenggara. Memang jadwalnya 10 Maret. Tapi sampai saat ini belum ada pertemuan dengan klub terkait persiapan kompetisi," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Dia menambahkan, pihaknya sedikit menyayangkan adanya masalah ini. Biasanya, sebelum berlangsungnya musim baru, klub diajak mengikuti RUPS untuk membahas kompetisi sebelumnya.
"Kita akan ada perwakilan yang siap berangkat ke Jakarta. Ada undangan antara tanggal 28 Februari sampai 3 Maret. Tapi materi yang akan dibahas kita juga belum tahu," ungkapnya.
Berpikir Positif
Sembari menunggu, Arema FC bakal berpikir positif akan undangan tersebut. Meskipun momen terjadi ketika sejumlah tim masih mengikuti turnamen pramusim.
"Kalau ingin mengeluh, kita pasti mengeluh. Kita harus berada di dua tempat untuk membahas sesuatu yang penting bagi tim. Apalagi salah satu undangan ditujukan untuk pelatih. Sedangkan kita harus memikirkan pertandingan," bebernya.
Advertisement
Tunggu Jadwal
Yang jelas, dirinya berharap pertemuan nanti operator kompetisi PT LIB bisa melunasi tunggakan sebelum kompetisi bergulir. Setelah itu baru kemudian pertemuan dengan klub untuk agenda musim selanjutnya dapat terlaksana maksimal..
"Kami dari klub berharap tidak mendadak. Karena kalau dari jadwal kompetisi mulai 10 Maret, biasanya jadwal sudah keluar dua pekan sebelumnya," tambah dia.