Balotelli Tak Sabar Main di Dua Klub Italia Ini

Balotelli merasa sudah kembali ke penampilan terbaik sehingga ingin pulang ke Liga Italia.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 08:30 WIB
Neymar Jr, Edinson Cavani, Paris Saint-Germain
Balotelli merasa sudah kembali ke penampilan terbaiknya sehingga ingin kembali main di Liga Italia (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Nice - Striker Nice, Mario Balotelli mengaku siap kembali merumput di Italia. Namun, bukan kembali ke klub lamanya AC Milan maupun Inter Milan, melainkan Juventus atau Napoli.

“Agen saya, Mino Raiola sangat peduli pada masa depan saya. Yang saya tahu adalah bahwa saya sudah matang dan saya siap kembali ke Italia,” ujar Balotelli kepada Rai Sport.

Balotelli pernah membela Inter Milan kurun 2006 hingga 2010. Setelah itu, ia bermain untuk Manchester City di tahun 2010-2013. Berikutnya, ia bergabung dengan AC Milan di Januari 2013, namun setahun kemudian pindah ke Liverpool.

Bersama Liverpool, karier Balotelli tak berjalan mulus. Ia lantas dipinjam oleh AC Milan pada tahun 2015, sebelum akhirnya direkrut oleh Nice dengan status bebas transfer di tahun 2016.

Dua musim di Nice, ia kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Musim ini saja, penyerang keturunan Ghana itu telah mencetak 22 gol dalam 29 penampilan di semua ajang.

Terakhir, Balotelli mencetak gol bersejarah bagi Nice di Ligue 1. Golnya melawan Lille saat pertandingan baru berjalan lima menit, merupakan gol ke-3000 klub Prancis itu.

“Saya kira berat untuk kembali ke Milan, karena itu akan menjadi kali ketiga. Juventus dan Napoli adalah dua tim yang saya suka,” kata pemain yang dikenal bengal itu.

  Layak Dipanggil Timnas

Mario Balotelli
Penyerang Nice, Mario Balotelli. (AFP / VALERY HACHE)

Belakangan, karena kembali bersinar bersama Nice, Balotelli dinilai layak dipanggil kembali ke dalam skuat Timnas Italia. Rencananya, pelatih interim Luigi Di Biagio akan membawanya untuk laga persahabatan melawan Argentina dan Inggris, 24 dan 27 Maret mendatang.

“Musim lalu Ventura (mantan pelatih Italia) datang ke Nice sebelum laga melawan PSG. Kami ngobrol panjang, namun saya sadar kalau dia memang tidak akan memanggil saya untuk timnya,” ucap Balotelli.

Dukungan terhadap Balotelli agar masuk kembali ke skuat timnas pun mengalir deras. Salah satunya dari kiper veteran Gianluigi Buffon.

“Bagaimanapun saya layak dipanggil. Sekarang dia (Ventura) sudah tidak jadi pelatih lagi dan saya siap kembali untuk tim Azzuri,” tutur Balotelli.

  Ditawarkan ke AS Roma

Januari lalu, Balotelli sempat ditawarkan kepada AS Roma oleh agennya, Mino Raiola. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Olahraga AS Roma, Ramon Monchi.

“Dia ditawarkan ke kami semasa bursa transfer Januari lalu jika Edin Dzeko hengkang. Mino Raiola memang cerdas. Dia tahu apa yang harus dilakukan untuk kliennya,” kata Monchi.

“Pelatih (Eusebio Di Francesco) mengatakan yang sebenarnya, bahwa dia membahas Balotelli bersama Sassuolo, dan kami juga membicarakannya dengan Mino Januari lalu. Kami cukup puas dengan penyerang yang kami miliki sekarang, dan tidak berpikiran untuk menggantikan mereka dengan siapapun,” Monchi menambahkan.

Di sisi lain, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco juga mengakui bahwa dirinya sangat mengagumi Baotelli. Ia mengaku nyaris memboyong penyerang 27 tahun itu ketika masih menukangi Sassuolo.

“Saya pernah hampir melatih dia. Saya bicara dengannya dua tahun lalu mengenai kemungkinan membawanya ke Sassuolo, namun tidak terwujud. Bagaimanapun, dia masih tetap pemain yang menarik dengan kualitas tinggi,” katanya. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya