Liputan6.com, Manchester - Terlepas dari status sebagai striker yang sulit mencetak gol ke gawang tim besar, Romelu Lukaku tetap menjadi pemain andalan Manchester United (MU). Dan ia akan menjadi ancaman serius saat Liverpol datang ke Old Trafford.
MU dan Liverpool akan melakoni laga pekan ke-30 Liga Inggris 2017/2018, Sabtu (10/3/2018). Ini adalah pertemuan yang bisa mengubah posisi kedua tim. Maklum, saat ini MU dan Liverpool hanya dipisahkan dua poin.
Advertisement
Baca Juga
Posisi MU memang lebih baik dengan duduk di urutan kedua. Tapi, Liverpool mengintai mereka dari urutan ketiga. Jika Liverpool menang, mereka akan menyalip Setan Merah dengan keunggulan satu poin.
Masalahnya, menaklukkan MU di Old Trafford jelas bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi, lini depan MU akan dipimpin Lukaku yang tengah menikmati performa terbaiknya. Dejan Lovren, bek Liverpool, pun tak sungkan mengakui kehebatan Lukaku.
"Ia adalah striker top. Kita bisa mengatakan apa yang kami inginkan, ia mencetak banyak gol. Mungkin United tidak dalam performa terbaik, tapi mereka tetap menang. Terpenting adalah poin. Itu akan jadi tantangan yang sulit, pasti," ujar Lovren, dilansir Liverpool Echo.
Tantangan Lovren
Sejak dibeli dari Everton pada musim panas 2017 dengan biaya 84,7 juta euro, Lukaku memang terus menunjukkan ketajamannya. Kini, penyerang berusia 24 tahun itu sudah mengoleksi 23 gol dan tujuh assist di semua kompetisi musim ini.
"Saya senang bermain melawan striker hebat. Salah satu tantangan terbesar bagi saya adalah ketika Anda memiliki (Mohamed) Salah dan Sadio Mane di tempat latihan. Lalu Anda tahu di mana Anda berada," ujar Lovren.
Ya, jika MU memiliki Lukaku, Liverpool juga diperkuat penyerang yang tak kalah hebat, yakni Salah. Pemain asal Mesir itu tengah berlomba dengan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane dalam daftar top scorer Liga Inggris dengan 24 gol.
Advertisement
Rapor Lukaku di Semua Klub
Anderlecht: 41 gol dan 18 assist dari 98 laga
Chelsea: 0 gol dan 1 assist dari 15 laga
West Bromwich Albion: 17 gol dan 7 assist dari 38 laga
Everton: 87 gol dan 29 assist dari 166 laga
Manchester United: 23 gol dan 7 assist dari 41 laga