MotoGP: Rossi Santai Dianggap Sudah Terlalu Tua

Rossi akan tetap di lintasan balap hingga MotoGP 2020.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 23 Mar 2018, 06:36 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2018, 06:36 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi telah memperpanjang kontrak hingga MotoGP 2020. (Twitter/Movistar Yamaha)

Liputan6.com, Losail - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyikapi santai anggap orang tentang dirinya yang sudah terlalu tua di lintasan balap MotoGP. Rossi hanya perlu membuktikan kemampuannya saat menunggangi motor.

Rossi belum lama ini menandatangani kontrak baru bersama Yamaha. Kontrak baru itu membuat Rossi bersama Yamaha hingga usai MotoGP 2020 dan usianya akan menginjak 41 tahun.

Tidak sedikit yang mempertanyakan kemampuan bersaing Rossi di barisan depan. Dengan usia kepala empat, kondisi kebugarannya diyakini lebih menurun untuk jadwal padat MotoGP yang harus dilakoni dalam setahun.

"Ketika muncul berita pembaruan kontrak, ada seseorang yang mengatakan saya terlalu tua," ujar Rossi, seperti dilansir Autosport.

"Yang penting adalah apa yang terjadi di lintasan. Saya percaya, karena saya tahu saya mampu cepat," kata pembalap berjulukan The Doctor ini.

Berlatih Keras

Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi meninggalkan tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, dengan kekecewaan. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Pembalap asal Italia ini mengaku terus berlatih keras untuk menjaga kondisi fisiknya. Finis di podium ketiga pada balapan perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar jadi bukti dia masih sanggup bertarung dengan pembalap yang lebih muda.

"Ketika Anda bertambah tua, masalah terbesar yakni fisik, namun saya sadar jika belatih keras, lebih dari 10 tahun yang lalu, saya bisa cepat sampai akhir," ungkap Rossi.

 

Alami Kemajuan

Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (AP Photo/Sadiq Asyraf)

Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso finis terdepan di MotoGP Qatar, disusul Marc Marquez dari Repsol Honda di posisi kedua. Rossi menganggap pencapaian Yamaha mengalami kemajuan untuk bersaing tahun ini.

"Tahun lalu, Honda dan Ducati mengalami masalah, namun pada pertengahan tahun lalu, mereka sangat kuat. Jadi, saya pikir kami telah menjadi lebih baik," terang Rossi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya