Mourinho Didesak Ubah Gaya Melatih di MU

Mourinho terus mendapat tekanan menyusul hasil buruk yang dialami MU.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2018, 14:55 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2018, 14:55 WIB
Manchester United-Sevilla
Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho berbincang dengan striker Romelu Lukaku saat sesi latihan di dekat Carrington, Inggris (12/3). MU akan melawan wakil Spanyol Sevilla di leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho terus mendapat tekanan dari berbagai kalangan. Baru-baru ini, pria Portugal itu ditegur Martin Keown untuk mengganti gaya melatihnya agar bisa sukses di MU.

Posisi Mourinho di kursi manajer MU saat ini sedang terancam menyusul hasil buruk di Liga Champions. Selain itu, dia juga mendapat banyak teguran karena mengkritik pemainnya, Luke Shaw.

Keown pun semakin gerah melihat hal tersebut. Pria yang kerap muncul sebagai komentator di BBC ini mendesak Mourinho segera mengganti caranya melatih di The Red Devils.

"Ini adalah situasi yang sulit. Kami tahu bahwa Luke Shaw memiliki talenta, tapi sepertinya dia tidak menikmati gaya melatih ini," ujar Keown kepada Daily Mail.

"Saat pemain lain melirik ke masa lalu kariernya, akan ada satu pelatih yang dianggapnya telah mengeluarkan potensi terbaiknya. Shaw tidak akan memandang Mourinho seperti itu," kata dia lagi.

"Performa Shaw tidak membuat Manchester United kalah. Sepertinya Mourinho memberi reaksi yang berlebihan," pungkasnya.

Meski sedang dirundung masalah, torehan Mourinho bersama MU tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia membawa The Red Devils bertengger di posisi kedua Liga Inggris dan mencapai semifinal FA Cup musim ini.

Sumber: Bola.net

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya