Liputan6.com, Jakarta Tim kuda hitam BSB Hangtuah kembali membuat kejutan. Kelly Purwanto dan kawan-kawan memaksa Satria Muda Pertamina memainkan gim ketiga di semifinal IBL Pertalite 2017-2018.
Gim ketiga terpaksa digelar setelah pada laga kedua, Sabtu (24/3/2018), Hangtuah mampu mempermalukan Satria Muda di kandangnya, Britama Arena dengan skor 69-60.Â
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan Hangtuah membalas kekalahan mereka di gim pertama di Batam. Saat itu Hangtuah kalah menyakitkan lewat drama overtime.
Di gim kedua ini, Hangtuah terus merepotkan Satria Muda sejak awal laga. Kuarter pertama berakhir sama kuat 14-14. Satria muda tampil bagus di kuarter dua. Pasukan Youbel Sondakh bisa unggul empat poin saat jeda babak pertama.
Kuarter tiga masih menjadi milik Satria Muda. Christian Ronaldo Sitepu dan kawan-kawan unggul lima poin di akhir kuarter tiga.
Petaka menimpa Satria Muda di kuarter empat. Rapihnya defense Hangtuah membuat pemain Satria Muda mati kutu. Beberapa kali tembakan pemain Satria Muda mampu diblok. Hangtuah juga rajin memaksa Satria Muda melakukan turn over.
Hasilnya, Hangtuah bisa mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul. Tembakan tiga angka Nahshon George dari posisi sulit saat laga tersisa tiga menit 30 detik menjadi titik balik keberhasilan Hangtuah membungkam Satria Muda.
Â
Redam Lowhorn
George jadi bintang kemenangan Hangtuah dengan 31 poin dan 15 rebound. Keenan Palmore menyusul dengan 13 poin dan 14 rebound.
Keberhasilan Hangtuah mengalahkan Satria Muda tak lepas dari keberhasilan mereka meredam Dior Lowhorn. Pada laga ini Lowhorn hanya membuat 23 poin dan 15 rebound. Padahal pada gim pertama, Lowhorn bisa membuat 40 angka.
Â
Advertisement