Pelatih Jepang U-19 Merasa Puas Setelah Melawan Timnas Indonesia U-19

Timnas Jepang U-19 mengalahkan Timnas Indonesia U-19 4-1.

oleh Wiwig PrayugiZulfirdaus Harahap diperbarui 25 Mar 2018, 23:52 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2018, 23:52 WIB
Timnas Indonesia U-19, Timnas U19, Bola.com, Jepang U-19
Pelatih Jepang U-19, Kageyama Masanaga saat melawan Indonesia pada laga uji coba di Stadion Utama GBK, (24/3/2018). Indonesia U-19 Kalah 1-4. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta - Pelatih Timnas Jepang U-19, Masanaga Kageyama, memberikan apresiasi kepada Indonesia dan PSSI yang mengagendakan uji coba melawan Timnas Indonesia U-19.

Kageyama menyebut, uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3/2018) malam, memberikan pengalaman besar untuk timnya yang akan bertanding pada Piala AFC U-19 2018 di Indonesia.

Baca Juga

  • Egy Maulana Vikri Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-19
  • Reaksi Indra Sjafri atas Kekalahan Timnas Indonesia U-19 dari Jepang
  • Duel Timnas Indonesia U-19 Vs Jepang di SUGBK Sepi Penonton

Terkait kemenangan 4-1 atas Indonesia, Kageyama menyebut hal itu tak mudah. "Kami harus bekerja keras untuk bisa mengatasi pertahanan Indonesia. Pertandingan yang ketat," katanya.

Setelah mendominasi permainan dan unggul 4-0, Jepang U-19 kebobolan pada menit akhir. "Kami melakukan kesalahan pada injury time yang berbuah gol. Itu kesalahan mutlak kami," katanya menambahkan.

Kemenangan 4-1 bagi Jepang cukup mudah. Kageyama menyebut pertandingan itu jadi modal berharga untuk timnya. Namun, ia merasa kecewa karena 

"Ini hasil yng bagus. Pada babak pertama sulit karena pertahanan Indonesia bermain baik. Padahal pada babak kedua berharap bisa cleansheet, tapi ternyata kebobolan. Ini mengecewakan," katanya.

Jepang U-19 lolos ke Piala AFC U-19 2018 setelah menjadi juara Grup I pada babak kualifikasi. Pada babak kualifikasi, Jepang menjadi tim tersubur. Mereka mencetak 16 gol dan hanya kebobolan satu gol.

Sumber: Bola.com

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya