Liputan6.com, Madrid - Dani Pedrosa sudah nyaris 13 tahun berada di kelas utama MotoGP bersama tim Repsol Honda. Namun, belum sekalipun Pedrosa merebut gelar juara dunia MotoGP.
Prestasi terbaik Pedrosa di MotoGP yakni tiga kali menempati posisi runner up. Fakta ini membuat spekulasi masa depannya terus mencuri perhatian.
Advertisement
Baca Juga
Tahun ini, kerja sama Pedrosa dengan tim Honda kembali dipertanyakan. Apalagi, produsen otomotif asal Jepang belum kunjung memberikan kepastian mengenai masa depan pembalap asal Spanyol ini.
Kontrak Pedrosa bersama Honda akan habis usai MotoGP 2018. Sederet pembalap pun terus dikaitkan dengan Honda untuk menggantikan posisi Pedrosa.
Namun, seperti biasa, itu hanya semacam rumor yang tidak diketahui dari mana asalnya. Pedrosa sendiri enggan berbicara banyak soal kemungkinan kontraknya tidak diperpanjang.
Keluarga Honda
Di tengah ketidakpastian tersebut Pedrosa tetap mengusung misi untuk tampil kompetitif di musim ini. Kendati demikian, pembalap yang sudah mengoleksi 54 kemenangan bersama tim Honda itu tidak bisa memberikan garansi apakah dia mampu mengakhiri paceklik gelar di musim ini.
"Merupakan kehormatan untuk menjadi bagian dari keluarga Honda. Semoga saya akan mengakhiri kemenangan karier saya dengan Honda," kata Pedrosa seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (31/3/2018).
"Mengenai gelar juara dunia? Waktu akan memberi tahu. Saya tidak suka dugaan atau prediksi. Saya lebih suka berbicara tentang apa yang sudah dilakukan daripada apa yang bisa terjadi," ujar Pedrosa. (David Permana)
Advertisement