AC Milan Masih Kalah Kelas dari Juventus dan Napoli

Sepanjang April ini, AC Milan sudah menjalankan empat pertandingan, tanpa meraih kemenangan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 17 Apr 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 11:15 WIB
Jalannya pertandingan AC Milan vs Napoli di San Siro (Foto: Doc Napoli)
Jalannya pertandingan AC Milan vs Napoli di San Siro (Foto: Doc Napoli)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengatakan, kualitas timnya masih kalah telak dari dua tim teratas Serie A, Napoli dan Juventus. Itu dikatakan Gattuso setelah AC Milan kalah dari Napoli dan Juventus.

Sepanjang April ini, AC Milan sudah menjalankan empat pertandingan tanpa meraih kemenangan. Bahkan, mereka kalah 1-3 dari Juventus serta bermain imbang tanpa gol melawan Napoli dan Inter Milan.

"Dalam empat laga terakhir kami telah melawan Juventus dan Napoli. Kenyataannya, kualitas kami masih jauh dari mereka," kata Gattuso kepada Milan TV.

Namun demikian, menurut Gattuso, AC Milan sudah bermain ciamik. Suso dan kawan-kawan bermain menyerang, meski hasilnya masih minus.

"Kami tetap berdiri tegak, bermain ofensif, dan berani mengambil risiko melawan mereka. Ini adalah hal yang positif daria AC Milan," ujar mantan gelandang Timnas Italia tersebut.

Banyak Permintaan

AC Milan, Gennaro Gattuso
Gennaro Gattuso. (Twitter/AC Milan)

Gattuso juga menyadari, dirinya merupakan pelatih yang banyak mau. Bahkan, dia tak segan menginstruksikan para striker yang dimilikinya bermain lebih dari biasa.

"Terkadang, saya terlalu banyak menuntut kepada para pemain depan saya. Kami bermain baik melawan Napoli, tetapi kami masih harus menaikkan level kami," ucap Gattuso menegaskan.

Tak Masalah Gagal ke Liga Champions

Sementara itu, Direktur AC Milan, Marco Fassone, menilai kegagalan merebut tiket Liga Champions bukan hal besar. Dia yakin klub bisa bertahan.

"Tak dapat Liga Champions adalah malapetaka? Tidak, sudah pasti tidak," ujarnya kepada Gazzetta dello Sport.

"Mungkin kami akan berinvestasi lebih sedikit, tapi semua perencanaan yang kami presentasikan ke UEFA dan investor telah dibuat tanpa Liga Champions, jadi para fans bisa tenang," ia melanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya