Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

MotoGP: Marquez Kembali Berulah, Rossi Enggan Ikut Campur

Rossi tak mau komentarnya mengenai aksi Marquez di lintasan MotoGP kembali menimbulkan kontroversi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Apr 2018, 18:45 WIB

Diterbitkan 22 Apr 2018, 18:45 WIB

Maverick Vinales tampak kesal dengan aksi Marc Marquez yang menghalangi lajunya pada sesi kualifikasi MotoGP Austin, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB. (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Austin - Marc Marquez kembali menciptakan masalah, kali ini saat sesi kualifikasi MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (22/4/2018) dinihari WIB. Akibat hal itu ia mendapatkan hukuman.

Pada sesi kualifikasi MotoGP Austin, Marquez melakukan kesalahan yang merugikan Vinales. Pembalap Repsol Honda itu menghalangi laju Vinales yang sedang berjuang meraih catatan waktu terbaik demi start terdepan saat balapan.

Pada akhirnya, pihak MotoGP memberikan hukuman untuk The Baby Alien. Marquez yang mencetak waktu terbaik dalam sesi kualifikasi harus turun tiga posisi. Artinya, ia akan memulai balapan dari urutan keempat dan pole position diberikan kepada Vinales.

Usai sesi kualifikasi MotoGP Austin, Marquez langsung memberikan klarifikasi. Ia mengaku tidak tahu bahwa ada Vinales yang sedang berada di belakangnya. Menurut pengakuannya lagi, ia terlalu fokus melihat pembalap yang berada di depan.

Marquez memang sudah minta maaf kepada Vinales. Tapi tetap saja aksinya itu jadi sorotan banyak pihak. Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pun diminta ikut berkomentar. Namun, kali ini ia tak mau masuk dalam kontroversi.

"Saya tak melihat apa yang terjadi antara Marquez dan Vinales. Dan saya tak ingin menciptakan kontroversi. Tahun lalu, mereka juga memanggil saya karena insiden yang meragukan. Dalam kualifikasi itu sulit karena Anda fokus pada diri sendiri dan terkadang Anda tak menyadari ada seseorang di belakang," ujar Rossi, dilansir GPOne.

Akui Kualitas Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus turun tiga posisi meski sukses mencatat waktu terbaik pada kualifikasi MotoGP Austin 2018. (AP Photo/Eric Gay)

Ini adalah jawaban yang sangat bertolak belakang dengan apa yang sebelumnya terjadi antara Rossi dan Marquez. Pasca insiden senggolan pada MotoGP Argentina 2018, The Doctor sempat berulang kali memberikan komentar pedas mengenai Marquez.

Bahkan, sempat terlontar kalimat bahwa pembalap berusia 39 tahun takut balapan di dekat Marquez. Namun, setelah digelarnya diskusi para pembalap, tampaknya sikap Rossi kepada Marquez telah melunak. Kali ini ia juga mengakui bahwa Marquez lebih cepat darinya.

"Dari apa yang saya lihat sejak FP4, Marquez dan Vinales masih lebih cepat daripada saya. Lalu, akan ada kelompok yang berjuang untuk podium, yakni (Andrea) Iannone, (Johann) Zarco, (Cal) Crutchlow), dan saya, mungkin juga beberapa lainnya," Rossi menegaskan.