Timnas Indonesia U-23 Vs Bahrain: Kisah Menyesakkan Tim Garuda

Jakarta - Timnas Indonesia U-23 siap turun gelanggang di ajang Anniversary Cup 2018. Malam ini mereka akan meladeni tantangan Bahrain di Stadion Pakansari Bogor.

Timnas Indonesia sempat menjadi kesebelasan yang ditakuti pada pentas sepak bola Asia. Namun, Tim Merah Putih mengalami kekalahan memalukan ketika bertandang ke Stadion Nasional Bahrain pada 29 Februari 2012.

Saat itu, Irfan Bachdim dan kawan-kawan takluk dengan skor masif, 0-10 dari tim tuan rumah. Derita Indonesia dimulai sejak menit ketiga, setelah kiper Syamsidar menerima kartu merah.

Dua menit berselang, tim tuan rumah langsung unggul berkat eksekusi penalti Ismail Abdul Latif. Sang pemain menciptakan dua gol tambahan pada menit ke-71 dan 75'.

Secara keseluruhan, kiper pengganti, Andi Muhammad Guntur, harus 10 kali memungut bola dari gawang timnas Indonesia. Namun, Andi sukses menyelamatkan dua tendangan penalti.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia gagal memperoleh satu poin pun pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Saat itu, kesebelasan asuhan Aji Santoso mencetak tiga gol dan kebobolan 26.

Kekalahan 0-10 dari Bahrain merupakan kekalahan terbesar sepanjang sejarah timnas Indonesia. Jadi, mampukah skuat asuhan Luis Milla membalas hasil memalukan enam tahun silam?

Indonesia U-23: Andritany Ardhiyasa (kiper), Putu Gede, Hansamu Yama, Bagas Adi Nugroho, Rezaldi Hehanusa (belakang), Hargianto, Evan Dimas, Septian David Maulana (tengah), Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Ilija Spasojevic (depan)

Pelatih: Luis Milla (Spanyol)

Bahrain U-23: AbdulAziz Alkandari (kiper), Ali Yahya, Husain Sabba, Husain Alkhayyat, Musab Buhayed (belakang), Mohamed Marhoon, Adnan Alshirah, Saleh Alashban, Salman Mahmood (tengah), Abdulaziz Alamsoori, Sayed Ebrahim Mohsen (depan)

Pelatih: Samir Chammam (Bahrain)

Saksikan video pilihan di bawah ini: