Liputan6.com, Manado - Sebanyak 64 pebulu tangkis muda dari enam kategori, yaitu U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, serta U-15 Putri bakal bertarung pada hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di GOR Arie Lasut, Manado, Sulawesi Utara, Senin (7/5/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pertarungan ini menjadi fase penentuan untuk memastikan siapa saja pebulu tangkis muda yang layak melaju ke babak final audisi di GOR Djarum, Jati Kudus, Jawa Tengah, 7-9 September mendatang.
Mereka yang lolos hingga hari terakhir merupakan hasil pemantauan langsung legenda bulu tangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum yang termasuk dalam tim pencari bakat. Mereka di antaranya Christian Hadinata, Fung Permadi, Bobby Ertanto, Lius Pongoh, Luluk Hadiyanto, dan lainnya.
Anggota tim pencari bakat Richard Mainaky mengaku cukup terkejut dengan kegigihan pebulu tangkis muda yang mengikuti audisi. "Saya cukup surprise dengan penampilan mereka. Artinya bahwa skill dan kemampuan anak-anak ini cukup oke dan bisa diasah kembali jika kelak nantinya masuk di PB Djarum," kata pelatih yang sukses menangani ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir ini.
Tidak Mau Kalah
Richard memiliki pengalaman melatih atlet-atlet asal Indonesia Timur, khususnya dari Manado. Menurutnya, rata-rata peserta putri di audisi umum kali ini memiliki kesamaan dengan Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir) yang juga berasal dari Manado.
"Daya juang serta rasa nggak mau kalah mereka sama seperti Butet. Dulu, dia itu (usia) 12 tahun merantau. Di asrama hampir setiap hari nangis. Pas makan nasi, air mata jatuh ke nasi lalu makanan tak dimakan," ungkapnya, seraya tertawa mengenang momen-momen bersama salah satu anak didiknya tersebut.
Menurut Richard, gigih bertarung di lapangan dan memiliki jiwa tidak mau kalah di usia dini merupakan modal awal yang baik untuk menjadi seorang atlet. "Cara main dan motivasi anak-anak ini, khususnya yang putri itu terlihat sekali. Kharismanya di lapangan pun juga terasa," ucapnya.
Advertisement
Jangan Cepat Puas
Richard pun berpesan agar pada atlet muda yang lolos nanti jangan cepat terlalu puas. "Tak tahu ya, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya di pelatnas, para pemain putra asal daerah ini sering terlalu cepat puas diri. Baru juara sekali, dua kali, langsung sudah merasa puas," ujarnya.
"Sementara pada bagian putri, mereka tidak terlalu cepat puas diri dan memasang target tinggi dalam pencapaian kariernya. "Lihat saja para pemain dari daerah ini seperti Liliyana Natsir, Greysia Polii atau dari masa lalu seperti Rosiana Tendean, Lili Tampi, Deyana Lomban. Mereka punya daya juang yang bisa jadi contoh rekan-rekan di pelatnas," tutur Richard.
Berikut Jumlah Peserta Lolos Tahap Turnamen:
U-11 Putri: 8 peserta
U-11 Putra: 16 peserta
U-13 Putri: 8 peserta
U-13 Putra: 16 peserta
U-15 Putri: 8 peserta
Advertisement