Liputan6.com, Jakarta - Milo Football Championship 2018 telah sukses dilaksanakan di Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar sejak Maret hingga April lalu. Dari 8.000 siswa peserta yang berasal dari 512 Sekolah Dasar, sebanyak 18 pemain terbaik telah terpilih dari hasil seleksi tim talent scouting yaitu Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Ponaryo Astaman.
Ke-18 pemain terbaik ini mendapatkan pelatihan intensif mulai dari 8-12 Mei di Milo Football Camp Jakarta yang dilaksanakan di International Sports Club of Indonesia, Ciputat.
Advertisement
Baca Juga
Berbeda dari tahun sebelumnya, ke-18 pemain terbaik dibagi menjadi dua tim yaitu tim Kurniawan dan tim Ponaryo. Kedua tim ini akan mendapatkan pelatihan mengenai prinsip dasar permainan sepak bola seperti penyerangan dan pertahanan bersama pelatih masing-masing.
Di akhir Milo Football Camp, kedua tim akan bertanding untuk memperebutkan juara yang akan mendapatkan kesempatan berlatih di Barça Academy Barcelona bersama puluhan anak lainnya dari seluruh dunia.
“Kami tidak hanya menilai dari kemampuan dan teknik individu pemain saja, namun akan melihat kemampuan tiap anak untuk bermain dalam sebuah tim. Semoga tim yang menang dan mendapatkan pelatitihan di Barça Academy dapat menginspirasi anak Indonesia untuk semakin mencintai olahraga khususnya sepak bola,” ungkap Kurniawan Dwi Yulianto.
Latihan di Barça Academy Barcelona
Pada laga perebutan juara. tim Ponaryo menang melawan tim Kurniawan lewat adu penalti dengan skor 3-1.
Sembilan pemain terbaik dari tim Ponaryo yang akan mendapatkan pelatihan di Barça Academy Barcelona adalah Reza Adiputra, Daniel Jalayar Ananda, Raffata Achmad Fahrezi, dan Muhammad Habsy Malaykiano dari Jakarta, Bagustyan Hidayat, Muhammad Kevin, dan Septian Handika Wirawan dari Bandung, Giega Bahrul Ulum dari Medan, dan Aqsa Hidayatullah dari Makassar.
Advertisement
Juara Sejati
Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengungkapkan, “Setelah tahun lalu sebanyak lima pemain terbaik mendapatkan pengalaman berlatih di Barcelona, tahun ini saya begitu bersemangat karena sembilan pemain terbaik juga akan mendapatkan pelatihan kelas dunia bersama pelatih Barça Academy Oktober mendatang." katanya.
"Selamat kepada seluruh pemain terbaik karena kalian adalah juara sejati yang telah belajar nilai-nilai pantang menyerah, percaya diri, sportivitas, dan kerja sama tim. Semoga melalui program ini, kami dapat membantu mendorong lahirnya bibit pesepak bola berkualitas yang membanggakan Indonesia di masa depan.”