Milo Football Championship 2018 di Bandung Berjalan Seru

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi sepakbola U-12 Milo Football Championship 2018 telah memasuki final regional Bandung. Sebanyak 16 tim dari sekolah dasar yang telah lolos babak penyisihan, akan bertanding memperebutkan gelar juara di Stadion Siliwangi, Kota Bandung 14-15 April 2018.

Nantinya, pemenang akan mewakili Kota Bandung pada babak final kompetisi sepakbola U-12 Piala Menpora bersamaan dengan penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018. Mereka akan bertanding bersama pemenang tim dari Jakarta, Medan dan Makassar.

Category Marketing Manager Nestle Milo, Ahmad Afid, mengatakan antusias sekolah yang mengikuti ajang di Bandung cukup besar. Sebanyak 128 sekolah se-Jabar tercatat mencoba peruntungannya.

Bahkan, program coaching clinic yang digelar sebagai penunjang acara mampu menjaring 300 peserta lantaran mendapatkan pelatihan dari para pakar sepakbola terkenal seperti Kurniawan Dwi Yulianto.

"Anak-anak antusias banget untuk ikut. Gak ikut kompetisi tapi football clinic, 300 anak itu ikut. Anak-anak belajar untuk mendapat teknik dasar," ujarnya.

"Ada banyak siswa yang ikut berkompetisi sampai final besok. Total peserta 8190 peserta, 512 sekolah kalau Bandung ada 128 sekolah," kata dia disela-sela acara.

Ahmad mengatakan kompetisi sepakbola U-12 Milo Football Championship 2018 berbeda karena dapat menjaring talenta muda yang tidak diraih oleh turnamen yang sama.

"Yang beda Milo satu-satunya kompetisi yang pintar dari sekolah dasar bukan sekolah sepakbola. Dengan acara ini lewat sekolah lebih memasyarakat memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk siswa, bukan hanya yang tergabung dalam sekolah sepakbola tapi sekolah dasar."

"Nantinya kita ada empat kota Jakarta, Medan, Bandung dan Makassar empat kota ada pemenang. Kita kirim ke piala Menpora dan dipilih 18 pemain terbaik hasil pemilihan coach dan scout dan dibawa Milo Football Camp di Jakarta kemudian kita seleksi nanti 9 pemain dibawa ke Barcelona untuk mendapat pelatiha," katanya