Le Mans - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan motor Yamaha biasanya mampu melaju cepat di Sirkuit Le Mans, namun belum teruji seberapa kompetitif dibandingkan tim lain. Dia pun sulit memprediksi hasil balapan MotoGP Prancis 2018, di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pada MotoGP Prancis 2017, Yamaha berkesempatan finis satu-dua melalui Maverick Vinales dan Rossi. Namun, Rossi malah terjatuh saat berusaha menyalip Zarco beberapa tikungan sebelum garis finis. Podium pertama jadi milik Vinales.
Posisi kedua ditempati pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, sedangkan podium ketiga dihuni rider Repsol Honda, Dani Pedrosa.
"Saya senang kami akan menjalani balapan di Prancis, karena di atas kertas kami seharusnya cepat di Le Mans. Biasanya Yamaha bekerja dengan baik di sana," kata Rossi yang kini terpaut 30 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez, seperti dilansir Crash, Kamis (17/5/2018).
"Saya rasa pada saat ini situasi sulit untuk diprediksi karena rival kami kuat. Jadi, mari kita lihat saja seperti apa potensi kami," sambung pembalap berusia 39 tahun tersebut.
Yamaha tampil keteteran pada balapan MotoGP Jerez, dua pekan lalu. Rossi finis di posisi kelima, tapi tak lepas dari insiden tabrakan yang membuat tiga pembalap di depannya tak bisa melanjutkan balapan, yaitu Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa.
"Saya berharap sedikit lebih kompetitif dibanding seri sebelumnya. Tapi, saya tak tahu posisi kami dibanding motor lain. Jadi, ini menarik untuk dicari tahu," ujar Rossi.
"Tentu saja, para kru dan saya akan melakukan yang terbaik seperti biasanya, demi menjalani balapan yang bagus pada akhir pekan ini," tegas Valentino Rossi.