Liputan6.com, Kiev - Milorad Mazic mendapat kehormatan memimpin laga final Liga Champions antara Real Madrid melawan Liverpool di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari WIB. Mazic sudah memulai kariernya sebagai wasit profesional sejak 2009.
Pada musim ini, dia sudah memimpin lima laga Liga Champions, termasuk satu pertandingan di babak play-off. Mazic juga tercatat telah memimpin dua pertandingan di Liga Europa.
Advertisement
Baca Juga
Dari lima laga yang dipimpinnya pada ajang Liga Champions, wasit kelahiran Serbia ini belum mengeluarkan kartu merah. Namun, dia telah mengeluarkan 18 kartu kuning.
Sepanjang kariernya, Mazic telah memimpin 114 pertandingan internasional. Dia baru memberikan 28 kartu merah, 14 kepada tim tuan rumah dan 14 untuk tim lawan. Dua juga tercatat memberikan 492 kartu kuning.
Dari tujuh pertandingan di Liga Champions dan Liga Europa yang dipimpinnya musim ini, Mazic baru memberikan satu penalti. Itu terjadi di babak 32 besar yang mempertemukan Ludogorets melawan AC Milan pada 15 Februari 2018.
Â
Â
Wasit Berpengalaman
Wasit berusia 45 tahun itu cukup berpengalaman memimpin partai di Eropa. UEFA menyebut Mazic sudah menjadi wasit internasional sejak 2009.
Sebelumnya, Mazic juga punya pengalaman memimpin partai final. Pada 2016, ia memimpin final Piala Super Eropa antara Madrid vs Sevilla, serta tahun lalu menjadi wasit final Piala Konfederasi antara Chile vs Jerman.
Di tingkat lokal, Liga Serbia, reputasi mazic terlihat ketika ditunjuk memimpin derby panas rival sekota Red Star Belgrade dan FK Partizan. Karena kesuksesan memimpin laga itu, ia kemudian dipanggil Federasi Sepakbola Mesir untuk mempimpin derbi penuh gengsi rival sekota Kairo antara Al Ahly dengan Zamalek. Kariernya terus menanjak hingga mampu menjadi wasit Liga Champions dan Liga Eropa.
Â
Â
Advertisement
Pengalaman Piala Dunia
Mazic juga punya pengalaman memimpin pertandingan di Piala Dunia. Pada perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil, Mazic menjadi wasit kala Jerman bentrok dengan Portugal di babak penyisihan grup.
Saat itu Mazic dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial saat menghadiahkan tendangan penalti dan mengusir Pepe keluar lapangan. Mazic juga memimpin pertandingan antara Argentina lawan Iran, saat gol Lionel Messi menjadi penentu kemenangan Argentina.