Xavi: Real Madrid Juara Liga Champions, Barcelona Tertidur

Xavi menyebut Barcelona tengah tertidur di tengah dominasi Real Madrid di Eropa.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 31 Mei 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 13:30 WIB
20151127- Xavi Hernandez - Qatar-AFP Photo
Legenda Spanyol dan Barcelona, Xavi Hernandez saat berlaga di pertandingan antara Qatar Stars League melawan Lekhwiya di Doha (27/11/2015). Xavi mengaku sudah mulai beradaptasi dan senang bisa bermain di Qatar.(AFP Photo/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Barcelona - Xavi Hernandez mengkritik mantan timnya, Barcelona. Ia menyebut Blaugrana tengah tertidur di tengah dominasi Real Madrid pada kompetisi Eropa.

Barcelona memenangkan trofi Liga Spanyol untuk kali ketiga dalam empat musim terakhir. Selain itu, Lionel Messi dan kolega musim memenangkan gelar Copa del Rey.

Tapi, Real Madrid mengklaim trofi Liga Champions ketiga berturut-turut. Pada laga final di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018), Los Blancos mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.

Padahal, Barcelona sudah mendatangkan Luis Suarez dan Ousmana Dembele dalam beberapa musim terakhir. Namun, hal itu belum mampu menghentikan dominasi Madrid di pentas Eropa.

"Madrid memiliki gen pemenang dan Barcelona tertidur," kata Xavi kepada El Penalti.

"Mereka sudah tidak aktif selama bertahun-tahun dengan pemain (yang didatangkan) dan itu mengambil jalan pintas," kritik Xavi.

Beruntung

Selebrasi Real Madrid Usai Juarai Liga Champions 2018
Pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menjadi juara Liga Champions 2018 di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). Dengan kemenangan tersebut, Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions tiga kali berturut-turut. (AP/Sergei Grits)

Xavi menyebut kemenangan Real Madrid atas Juventus dalam final Liga Champions adalah sebuah keberuntungan. Cederanya Mohamed Salah dan blunder kiper Loris Karius, contohnya.

Belum lagi cederanya sejumlah pemain lawan saat bertemu Madrid di fase gugur. Bahkan, legenda Barcelona itu menyebut tim racikan Zinedine Zidane kerap diuntungkan wasit.

"Real Madrid memiliki segalanya yang terlihat. Pemain yang cedera, seperti [bintang Paris Saint-Germain] Neymar, [Bayern Munchen Arjen] Robben, [Jerome] Boateng, wasit," ucap Xavi.

"Pemain Liverpool yang paling penting cedera (Mohamed Salah), penjaga gawang Bayern (Manuel Neuer cedera, dan kesalahan semifinal Sven Ulreich), serta Liverpool," lanjutnya.

Tetap Kritik

Meski demikian, legenda Barcelona itu tetap mengkritik mantan timnya tersebut.

"Seperti seorang penyihir, tetapi masalahnya adalah Barcelona tertidur dan tampaknya Barca memenangkan gelar, tetapi yang lain memenangkan Liga Champions," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya