Liputan6.com, Milan - Lini depan jadi salah satu sektor yang harus dibenahi AC Milan untuk menyambut musim baru. Meski tengah terancam sanksi akibat Financial Fair Play (FFP), mereka tetap membuat daftar yang akan mereka bidik.
Salah satu penyebab keterpurukan AC Milan di musim 2017/2018 adalah kualitas lini depan. Penyerang yang didatangkan pada musim panas 2017 tak memenuhi ekspektasi. Salah satunya Nikola Kalinic.
Advertisement
Baca Juga
Secara keseluruhan, Milan hanya mampu mengemas 56 gol dari 38 laga Serie A. Bahkan, jumlah gol mereka masih kalah dari Atalanta yang finis di urutan ketujuh. Milan sendiri mengakhiri musim dengan finis di urutan keenam dengan koleksi 64 poin.
Sejatinya, ini adalah masalah Rossoneri sejak lama. Itu alasan mereka menghadirkan Kalinic dari Fiorentina dengan biaya 28 juta euro. Sayangnya, performa Kalinic jauh dari yang diharapkan. Penyerang berusia 30 tahun itu hanya bisa mencetak enam gol dan enam assist dari 41 laga.
Karenanya, AC Milanpun siap mencari penyerang baru untuk dijadikan sebagai pengganti Kalinic. Salah satu pilihan mereka jatuh pada penyerang Leipzig, Timo Werner. Kualitas Werner sebagai striker haus gol memang sudah teruji.
Â
Masuk Skuat Jerman
Salah satu bukti kualitasnya adalah keputusan pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew memilih Werner untuk masuk dalam daftar skuat di Piala Dunia 2018. Padahal, Low sudah memiliki banyak pilihan di sektor depan. Namun, ia tetap menyertakan Werner yang baru berusia 22 tahun.
Werner memang sudah menarik perhatian sejak direkrut Leipzig pada musim panas 2016. Ia adalah kunci sukses Leipzig finis sebagai runner-up Bundesliga 2016/2017 meski baru pertama kali promosi ke kasta tertinggi. Saat itu ia melesakkan 21 gol dan tujuh assist dari 31 laga.
Di musim 2017/2018, ia masih mampu mempertahankan ketajamannya. Buktinya, mantan pemain Stuttgart itu mampu menyumbang 21 gol dan 10 assist dari 45 laga. Wajar jika Low menyertakan Werner dalam rencananya di Piala Dunia 2018.
Â
Advertisement
Rapor Werner di Setiap Tim
Stuttgart U-17: 32 gol, 6 assist dari 37 laga
Stuttgart U-19: 25 gol, 6 assist dari 24 laga
Stuttgart II: 1 gol, 0 assist dari 1 laga
Stuttgart: 14 gol, 11 assist dari 103 laga
Leipzig: 42 gol, 17 assist dari 77 laga