3 Masalah yang Harus Diselesaikan Chelsea di 2018-19

Chelsea diterpa sejumlah masalah jelang memasuki musim 2018-19.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Jun 2018, 08:20 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 08:20 WIB
Kalahkan MU, Chelsea Raih Juara Piala FA
Para pemain Chelsea berselebrasi usai pertandingan melawan Manchester United pada babak final Piala FA di stadion Wembley di London (19/5). Chelsea mengalahkan MU 1-0 berkat gol penalti Eden Hazard. (AP Photo / Tim Ireland)

Liputan6.com, London - Sejak diambil alih oleh Roman Abramovich pada 2003 lalu, Chelsea menikmati kesuksesan terbaik dalam sejarah klub. Sejumlah gelar juara mereka menangkan, mulai dari Liga Inggris hingga Liga Champions.

Namun, Chelsea sekarang sedang dalam kondisi krisis. The Blues tak hanya menghadapi satu masalah, tetapi banyak. Bahkan, miliarder Rusia itu ingin menjual klub London tersebut. Ini disebabkan Abramovich gagal mendapatkan visa. Saat ini, hubungan antara Rusia dan Inggris tengah memburuk.

Chelsea ingin memecat Antonio Conte, tetapi enggan membayar paket kompesasi. Selain itu, mereka kini tanpa direktur setelah ditinggal Michael Emenalo.

Masalah lain adalah Chelsea ingin merekrut Maurizio Sarri sebagai pengganti Conte. Akan tetapi, klub London tersebut tak mau membayar klausul pembebasannya. Ingin menjadi kandidat lain, namun banyak dari mereka yang tidak cukup baik.

Selain itu, masa depan sejumlah pemain bintang, seperti Eden Hazard dan Thibaut Courtois juga belum jelas. Masalah-masalah tersebut harus bisa diselesaikan The Blues pada musim depan.

Berikut 3 Hal yang harus diselesaikan Chelsea di musim 2018-19 seperti dikutip dari Sportskeeda:

3. Finis di Empat Besar

Manchester United, Chelsea,Piala FA 2018
Para pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak oleh Eden Hazard ke gawang Manchester United pada laga final Piala FA 2017-2018 di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018). Chelsea menang 1-0 atas Manchester United. (AP/Tim Ireland)

Finis di empat besar Liga Inggris lebih penting dan pada saat yang sama akan lebih sulit dari sebelumnya. Bangkitnya tim-tim seperti Tottenham Hotspur dan Liverpool membuat The Blues terlempat dari empat besar musim ini.

Chelsea harus puas finis di posisi lima. Ini membuat mereka tak hanya kehilangan frustasi, tapi juga kerugian finansial. Sebab, Eden Hazard dan kawan-kawan tidak akan bermain di Liga Champions musim besar.

Untuk klub papan atas, menyelesaikan kompetisi di peringkat empat besar adalah keharusan untuk Chelsea. Sebab, klub yang berhak bermain di Liga Champions adalah mereka yang ada di empat besar.

Bermain di Liga Champions akan membuat Chelsea lebih mudah mendatangkan pemain kelas dunia. Pasalnya, setiap pemain ingin bermain di kompetisi elit Eropa tersebut.

Jika Chelsea kembali gagal finis di empat besar pada musim depan, ini akan menjadi alarm bahaya bagi. Mereka bisa mengikuti nasib Arsenal.

2. Bawa Pulang Pemain Pinjaman

Premier League, Manchester City, Chelsea, Kevin De Bruyne
Mantan pemain Chelsea Kevin De Bruyne kini menjadi pemain bintang di Manchester City. (AFP/Adrian Dennis)

Selama bertahun-tahun Chelsea telah dikritik karena kebijakan meminjam pemain. Mereka mendatangkan pemain muda dan mengirimnya ke klub lain dengan status pinjaman.

Kebijakan itu diambil agar pemain tersebut memiliki kesempatan bermain. Namun, hal itu justru menjadi bumerang bagi The Blues.

Mereka telah kehilangan pemain seperti Mohamed Salah, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku. Semua pemain itu sekarang bermain untuk tim rival Chelsea dan mereka menjadi bintang.

Chelsea mungkin lupa. Sepak bola adalah pemain tim. Beberapa pemain mungkin tidak tampil sangat baik di klub pinjaman. Tapi, mereka bisa membantu Chelsea dalam menambah kedalaman skuat.

Seandainya memberi kesempatan kepada pemain-pemain seperti Salah dan De Bruyne, Chelsea tidak hanya menguasai Liga Inggris, tapi juga Eropa.

Jadi dalam situasi sulit saat ini dan bursa transfer yang ketat, Chelsea sebaiknya membawa pulang pemain yang dipinjamkan. Selain sangat efisien untuk memotong biaya transfer, kebijakan itu akan membantu membangun skuat yang baik.

1. Pertahankan Pemain Terbaik

Kalahkan MU, Chelsea Raih Juara Piala FA
Gelandang Chelsea, Eden Hazard mengangkat trofi Piala FA usai pertandingan melawan Manchester United pada babak final Piala FA di stadion Wembley di London (19/5). Chelsea mengalahkan MU 1-0. (AP Photo / Tim Ireland)

Jika ingin kembali menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Liga Inggris dan Eropa, Chelsea harus mempertahankan pemain terbaik mereka. The Blues memenangkan gelar juara Liga Inggris 2016-17, namun kehilangan di musim berikutnya.

Seperti diketahui, masa depan Eden Hazard dan Thibaut Courtois selalu menjadi isu hangat karena keduanya berharap bisa menandatangani kontrak baru. Meski telah menunjukkan komitmen kepada klub, dengan ketidakpastian ambisi dari Roman Abramovich dan masa depan Antonio Conte adalah kekhawatiran utama mereka berdua.

Setiap klub besar, mereka harus memenangkan piala dan Chelsea membutuhkan pemain terbaik untuk mewujudkannya. Hal tersebut sudah ditunjukkan Hazard dan Courtois di final Piala FA saat mengalahkan Manchester United.

Jika bisa mempertahankan pemain terbaiknya, maka peluang Chelsea untuk memenangkan piala lebih terbuka. Di masa lalu, The Blues menjaga para pemain terbaiknya, seperti Frank Lampard, Didier Drogba, John Terry, Petr Cech, Ashely Cole, serta Micheal Ballack.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya