Liputan6.com, Moskow - Kemampuan memaksimalkan situasi bola mati jadi kunci sukses Timnas Inggris dalam perjalanan mencapai 8 besar Piala Dunia 2018.
Sebanyak tujuh dari sembilan gol Inggris pada Piala Dunia kali ini tercipta melalui set piece.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga pembuka Grup G, dua gol Harry Kane ke gawang Tunisia tercipta dari sepak pojok. Di partai berikutnya, Kane menghasilkan dua gol karena penalti. Sedangkan torehan dua gol John Stones hadir berkat sepak pojok dan tendangan bebas.
Sedangkan gol set piece lain hadir pada pertandingan 16 besar melawan Kolombia. Kembali Kane menunjukkan kepiawaiannya dalam memaksimalkan tendangan 12 pas.
Artinya, hanya dua gol Inggris pada Piala Dunia hadir lewat permainan terbuka. Seluruhnya tercipta di duel versus Panama, angka itu diberikan Jesse Lingard dan bola tendangan Ruben Loftus-Cheek yang membelok setelah membentur Kane.
Adu Penalti
Kemampuan bola mati Inggris juga terlihat dalam adu penalti melawan Kolombia. Meski Jordan Henderson gagal, The Three Lions tetap berjaya dengan Kane, Marcus Rashford, Kieran Trippier, dan Eric Dier sukses menjalankan tugas sebagai algojo.
"Pujian patut diberikan kepada Allan Russell, yang membantu saya melatih set piece," ungkap pelatih Inggris, Gareth Southgate, dilansir Guardian.
Advertisement
Jadwal Berikutnya
Inggris selanjutnya menghadapi Swedia di 8 besar. Laga berlangsung di Cosmos Arena, Sabtu (7/7/2018).