Depak Brasil, Belgia Jadi Tim Favorit Legenda Sepak Bola Dunia

Belgia menyingkirkan Brasil pada perempat final Piala Dunia 2018.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Jul 2018, 17:22 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 17:22 WIB
FOTO: Kalahkan Brasil, Belgia Tantang Prancis di Semifinal
Gelandang Belgia, Eden Hazard, berusaha melewati gelandang Brasil, Fernandinho, pada laga perempat final Piala Dunia di Kazan Arena, Kazan, Jumat (6/7/2018). Belgia menang 2-1 atas Brasil. (AP/Francisco Seco)

London - Belgia mengubur impian Brasil di Piala Dunia 2018. Kevin de Bruyne dkk. membungkam Neymar cs. dengan skor 2-1, Sabtu (7/7/2018) dini hari di Kazan Arena.

Pasukan Roberto Martinez fenomenal pada babak pertama dengan memimpin 2-0. Brasil mengejar skor pada 15 menit terakhir lewat gol Renato Augusto.

Perjalanan Belgia menuju perempat final bisa dibilang menakjubkan. Mereka harus melewati drama pada laga 16 besar kontra Jepang. Pada duel itu, Belgia tertinggal 0-2 dan mampu mencetak tiga gol pada menit akhir sekaligus memastikan tiket delapan besar.

Legenda Manchester United dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand mengatakan Belgia memiliki peluang besar untuk tampil di final. Faktor mental akan menjadi kunci bagi Belgia.

"Hasil ini sangat besar. Mereka seperti memiliki beberapa pemain leader," kata Ferdinand.

"Generasi emas ini menjawab kritik mereka dengan cara yang sempurna," imbuhnya.

Ferdinand menyebut, cara Belgia mengalahkan Brasil dan memulai pertandingan dengan determinasi tinggi, serta comeback sempurna saat meladeni Jepang, merupakan modal apik.

"Mereka adalah tim yang harus dikalahkan sekarang," tegasnya.

Belgia akan bertemu Prancis pada semifinal pertama pada Selasa (10/7/2018). 

Legenda Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, juga memiliki pandangan yang sama. "Belgia menampilkan pertunjukan yang menakjubkan, mereka bertahan di sana dan bertarung. Luar biasa," katanya.

Mantan pemain Timnas Inggris, Alan Shearer, juga memberikan pujian kepada Belgia, khususnya Roberto Martinez.

"Pertanyaan besar tentang Belgia adalah apakah mereka tampil secara individu (dengan banyak pemain bintang), atau datang sebagai tim? Dan dia (Martinez) menyatukan mereka. Itu harus datang dari manajer. Ada perbedaan besar Belgia sekarang dan dua tahun lalu," kata Shearer.

Sumber: BBC/Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya