Liputan6.com, St Petersburg - Gelandang Prancis, Paul Pogba membidik trofi Piala Dunia 2018 usai menyingkirkan Belgia engan skor 1-0 di Arena St Petersburg, Selasa (10/7/2018) atau Rabu (11/7/2018) dini hari WIB pada babak semifinal.
Kemenangan Les Blues, julukan Prancis, atas Belgia ditentukan oleh tandukan Samuel Umtiti, pada menit ke-51. Meski tak mencetak gol, Paul Pogba menjadi salah satu pemain yang merepotkan pertahanan Belgia.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan atas Belgia meyakinkan Pogba kalau negaranya mampu tampil ciamik di final Piala Dunia 2018. Dia menegaskan, Prancis telah melupakan kegagalan di final Piala Eropa, dua tahun lalu, ketika kalah 0-1 dari Portugal.
"Ini indah dan bagus, namun masih ada satu langkah lagi. Saya merasa senang namun ini tidak seperti Piala Eropa. Kami punya kesempatan menjuarai final Piala Eropa, tapi kami melewatkan hal indah tersebut," kata Pogba, dikutip dari L’Equipe.
"Pemain Prancis tidak boleh membiarkan yang ini lewat. Anda harus fokus ke final. Kami ada di sana (pada 2016), kami nyaris menjadi juara namun malah gagal," ujarnya melanjutkan.
"Kemenangan atas Belgia membuat saya senang ketika warga Prancis merasa senang, namun saya harap untuk membuat mereka lebih bahagia pada malam tanggal 15 Juli," ucap Pogba.
Aksi Pogba Vs Belgia
Dalam laga melawan Belgia, eks Juventus itu tercatat melakukan 44 sentuhan dengan bola. Pogba juga melepaskan 31 umpan, 28 di antaranya mengarah ke pemain Prancis.
Pogba juga menciptakan tiga peluang emas di kotak penalti Belgia. Dia juga memenangkan tiga duel melawan pemain tim asuhan Roberto Martinez.
Tak hanya itu, gelandang berusia 25 tahun tersebut juga membantu lini pertahanan Prancis. Dia melakukan empat tekel sukses dan dua clearance untuk mengamankan gawang Les Blues.
Â
Advertisement
Kalahkan Fellaini
Performa Pogba mendapat pujian dari pelatih Prancis, Didier Deschamps. Menurutnya, Pogba sukses membungkam gelandang Belgia sekaligus rekan setimnya di Manchester United, Marouane Fellaini.
"Saya pikir Roberto Martinez memutuskan menempatkan Marouane Fellaini untuk menjaganya, jadi Fellaini hanya mencemaskan Pogba, sehingga tentu saja ia tidak memiliki kebebasan dalam memegang bola."
"Pogba tahu yang harus dilakukan, ia tidak membuang waktu. Ia lebih kreatif dalam meng-cover bola, dalam duel satu lawan satu, ia tampil sangat baik," kata Deschamps.