Mundur dari Televisi, Thierry Henry Fokus Jadi Pelatih Top

Henry menjadi asisten pelatih timnas Belgia pada Piala Dunia 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2018, 10:53 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 10:53 WIB
Belgia-Prancis
Asisten pelatih Belgia Thierry Henry (kanan) melihat para pemainnya berlatih selama sesi pelatihan tim di Stadion Guchkovo di Dedovsk, Moskow, (8/7). Belgia akan bertanding pada semifinal Piala Dunia 2018 melawan Prancis. (AFP Photo/Franck Fife)

Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Thierry Henry membuat keputusan besar musim panas ini. Ia memutuskan mundur dari dunia televisi dan fokus untuk menjadi pelatih.

Henry memang dikenal sebagai pembawa acara sekaligus komentator Sky Sports dalam empat tahun terakhir. Dia dianggap sebagai sosok yang pantas memberikan komentar berdasarkan pengalamannya selama bermain dahulu.

Selain itu, Henry juga belajar menjadi asisten Roberto Martinez di tim nasional Belgia. Terbukti, Belgia mampu mencapai posisi ketiga Piala Dunia 2018 Rusia, sejarah baru mereka.

Henry baru saja mendapat lisensi UEFA Pro melalui asosiasi sepak bola Wales tahun lalu. Dia pun berniat memaksimalkan pengetahuannya itu untuk mengejar mimpinya sejak dulu.

"Selama empat tahun terakhir saya sudah mendapatkan pengalaman melatih luar biasa di dunia sepak bola," kata Henry.

"Pengalaman ini hanya membuat saya lebih bertekad untuk mewujudkan ambisi jangka panjang saya dengan menjadi pelatih sepak bola."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berat Hati

Gaya Eks Penyerang Arsenal di Arab Saudi
Thierry Henry menghadiri konferensi Quality of Life Program 2020, Riyadh, Saudi (3/5). Program ini bertujuan meningkatkan gaya hidup individu dan keluarga, membangun masyarakat di mana individu menikmati gaya hidup seimbang. (AFP Photo/Fayez Nureldine)

Henry mengaku tidak mudah membuat keputusan ini. Namun pada akhirnya dia hanya ingin mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak, dan meninggalkan Sky Sports adalah keputusan yang tepat.

"Dengan berat hati, maka dari itu saya memutuskan bahwa saya harus meninggalkan Sky Sports untuk memberi saya kesempatan menghabiskan waktu lebih banyak di lapangan dan berkonsentrasi dalam perjalanan saya mencapai tujuan itu."

"Saya ingin berterima kasih pada semua orang di Sky yang membuat saya merasa diterima dengan baik dan merasa nyaman sepanjang waktu saya bersama mereka," sambungnya.

"Dan saya mengharapkan yang terbaik untuk mereka semua di masa depan. Kenangan yang luar biasa."

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya