Tim Angkat Besi Indonesia Santai Hadapi Persaingan dengan Tiongkok

Mengapa cabor angkat besi Indonesia tak memiliki persiapan khusus, meski berpeluang bersua China?

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 20 Jul 2018, 22:42 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 22:42 WIB
Angkat Besi Asian Games 2018
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengaku tidak bakal melakukan persiapan khusus meski berpotensi jumpa China di Asian Games 2018.

Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengaku tidak bakal melakukan persiapan khusus meski berpotensi jumpa Tiongkok di Asian Games 2018. Eko menilai hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko cedera.

Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) memberikan hukuman larangan tampil di ajang resmi kepada para atlet Tiongkok. Mereka terbukti melanggar aturan, yaitu mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Akan tetapi, ada nama-nama lifter Tiongkok dalam susunan entry by name yang dipegang Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). Situasi itu lantas memunculkan polemik karena negeri Tirai Bambu merupakan salah satu penantang juara.

"Persiapan khusus sudah tidak mungkin karena waktunya sudah kurang dari satu bulan. Kami mau tidak mau hanya tinggal memperbaiki hal- hal minor saja. Walaupun bisa, mungkin hanya menaikan beban beberapa kilo. Kami tidak bisa banyak karena takut risiko cedera," ujar Eko kepada Bola.com.

Tiongkok merupakan pemegang rekor dunia pada kelas 62 kg milik Eko Yuli. Chen Lijun, merupakan lifter negeri Tirai Bambu yang memiliki angkatan terbaik dengan total bobot sebesar 333 kg.

Sumber: Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya