Liputan6.com, Dublin - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, angkat bicara setelah timnya dicukur Liverpool dengan skor 0-5 di pertandingan persahabatan seminggu jelang dibukanya kompetisi Serie A 2018/2019. Menurut Ancelotti, Napoli sengaja bermain terbuka.
Menghadapi Liverpool di Aviva Stadium, Dublin, Minggu (5/8/2018) Napoli langsung kebobolan dua gol dalam 10 menit pertama. Adapun, seluruh gol Liverpool di pertandingan itu dicetak James Milner (4'), G. Wijnaldum (9'), Mohamed Salah (58'), Daniel Sturridge (73'), dan Alberto Moreno (77').
Advertisement
Baca Juga
Napoli sendiri telah menampilkan materi pemain terbaik mereka di pertandingan tersebut. Bek incaran Real Madrid, Kalidou Koulibaly dan Raul Albiol diplot sebagai starter. Marek Hamsik, Jose Callejon, dan Lorenzo Insigne juga dipasang sejak awal laga.
Don Carletto, julukan Ancelotti, menyebut timnya keenakan menyerang sampai gagal mengantisipasi serangan balik Liverpool. Padahal, sebelum pertandingan dia sudah mengingatkan anak asuhnya untuk mencegah The Reds melancarkan serangan balik.
"Kami bisa memainkan permainan yang lebih defensif tetapi saya tidak ingin melakukannya. Kami membutuhkannya (pelajaran dari kekalahan ini, red) karena kami harus membangun tim dari pertandingan melawan klub seperti mereka," kata Ancelotti kepada Sky Sports.
Serangan Balik
"Setelah awal yang sulit (kebobolan dua gol di 10 menit pertama) kami berusaha mencapai level permainan. Tetapi akhirnya kami terkena serangan balik yang merupakan senjata terbaik mereka," ujarnya.
Atas kekalahan itu, Ancelotti menarik diri dari sesi konferensi pers. Dikutip laman resmi Napoli, satu-satunya keterangan pers yang diberikan Ancelotti setelah pertandingan adalah wawancara bersama Sky Sports.
Advertisement
Pelatih Anyar
Seperti diketahui, Ancelotti merupakan pelatih anyar I Partenopei mulai musim depan. Ancelotti menggantikan Maurizio Sarri, yang memutuskan melatih klub Premier League, Chelsea.
(David Permana)