Keunggulan dan Kelemahan Thibaut Courtois, Kiper Baru Real Madrid

Courtois akan mendapat kontrak selama enam tahun di Real Madrid.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Agu 2018, 14:45 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 14:45 WIB
Mesir, Belgia, Laga Uji Coba
Aksi kiper Belgia, Thibaut Courtois saat mengamankan bola sepakan pemain Mesir, Trezeguet pada laga uji coba di King Baudouin stadium, Brussels, (6/6/2018) waktu setempat. Belgia menang 3-0.(AP/Geert Vanden Wijngaert)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid resmi mendapatkan tanda tangan kiper timnas Belgia, Thibaut Courtois. Los Blancos, sebutan Real Madrid, mendapatkan Courtois dari Chelsea.

Courtois akan mendapat kontrak selama enam tahun di Real Madrid. Sebagai bagian dari kesepakatan, Chelsea mendapatkan Mateo Kovacic dengan status pinjaman selama satu musim hingga 30 Juni 2019.

Sementara itu, Chelsea sudah mendapatkan kiper baru, Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao. Chelsea harus merogoh kocek sedalam 72 juta pounds (Rp 1,34 miliar) untuk meminang kiper berusia 23 tahun tersebut.

Harga tersebut akan membuat Arrizabalaga sebagai kiper termahal di dunia, mengalahkan nilai transfer Alisson Becker ke Liverpool beberapa pekan lalu. Arrizabalaga diproyeksikan akan mengawal gawang Chelsea untuk jangka panjang.

Di Real Madrid, Courtois diprediksi bakal menggusur posisi utama Keylor Navas di bawah mistar gawang. Kiper berusia 26 tahun itu memiliki kelemahan dan kelebihan yang wajib diperhatikan Los Blancos.

Kelebihan Courtois

Real Madrid, Thibaut Courtois, Chelsea
Sebagai bagian dari kesepakatan, The Blues mendapatkan Mateo Kovacic dengan status pinjaman selama satu musim hingga 30 Juni 2019. (AFP/Yves Herman)

Pada usianya yang ke-26 tahun, Courtois telah memiliki pengalaman luas di sepak bola Eropa. Dia telah merebut gelar Liga di Spanyol, Inggris, dan Belgia. Memiliki postur tubuh hampir 2 meter (1,99), Courtois juga dikenal tangguh di bawah mistar gawang.

Courtois memperkuat Chelsea pada musim 2014/15, dia berhasil mengangkat dua gelar Premier League (2014/15 dan 2016/17), FA Cup (2017/18) dan Piala Liga (2014/15).

Ketika dijaga Courtois, Chelsea merupakan tim yang paling sedikit kemasukan gol pada musim 2016/17, penjaga gawang asal Belgia ini mendapat Penghargaan Sarung Tangan Emas di Premier setelah 16 partai tak terkalahkan.

Kelemahan Courtois

Menurut Opta, Real Madrid wajib mewaspadai kelemahan yang dimiliki Courtois. Tercatat, dia merupakan kiper yang paling sering menjadi penyebab timnya diganjar hukuman penalti di Liga Inggris sejak 2014.

Sepanjang kariernya di Liga Inggris bersama Chelsea, Courtois pernah berurusan dengan sembilan tendangan penalti yang lima di antaranya disebabkan oleh pelanggaran yang dilakukannya sendiri.

Selain itu, Courtois juga memiliki rekor buruk dalam menggagalkan penalti lawan. Dari sembilan penalti yang ia hadapi di ajang Liga Inggris, Thibaut Courtois hanya mampu menggagalkan satu di antaranya, yaitu pada musim 2015-2016, saat Chelsea menang 3-2 atas West Bromwich Albion.

Prestasi Courtois

Berikut prestasi Thibaut Courtois:

Sarung Tangan Emas Piala Dunia 2018

2 Trofi Zamora

Sarung Tangan Emas Premier League

2 Premier League

1 Liga Spanyol

1 Liga Belgia

1 Europa League

1 Piala Super Eropa

1 Copa del Rey

1 FA Cup

1 Piala Liga Inggris Perjalanan karir:

Genk (2008-2011)

Atletico Madrid (2011-2014)

Chelsea (2014-2018)

Real Madrid (2018- )

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya