Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Jorge Lorenzo Putuskan Absen di MotoGP Thailand

Jorge Lorenzo mengalami cedera saat sesi latihan bebas MotoGP Thailand.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Okt 2018, 13:45 WIB

Diterbitkan 06 Okt 2018, 13:45 WIB

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo absen di balapan MotoGP Thailand. (Twitter/Ducati Motor)

Liputan6.com, Buriram - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mundur dari balapan MotoGP Thailand di Sirkuit International Buriram, Minggu (7/10/2018). Ini dampak kecelakaan yang menimpa Lorenzo, Jumat (5/10/2018)

Lorenzo mengalami kecelakaan highside di Tikungan 3 saat sesi latihan bebas (FP) 2 MotoGP Thailand, kemarin. Lorenzo mengalami cedera.

Namun, cedera Lorenzo sesungguhnya tidak serius meski ia mengalami luka memar pada pergelangan tangan kiri serta pergelangan kaki kanan. Kondisi Lorenzo belum pulih karena fraktur jari kakinya cedera, yang didapat saat terjatuh di MotoGP Aragon.

Pembalap berjulukan X-Fuera pun memilih mundur dari balapan MotoGP Thailand. Sebelum balapan, Lorenzo langsung mengonfirmasi absennya dia di MotoGP Thailand, Sabtu (6/10/2018).

"Seperti yang saya bilang kemarin, kans bersaing sangat minim, namun sebelum saya tahu dari hasil scan bahwa saya punya celah di ujung radial (tulang lengan bawah). Pergelangan tangan saya sakit sekali," terang Lorenzo.

"Ini adalah MotoGP Thailand yang pertama, saya akan merasa sedih (absen) seperti Grand Prix lainnya. Saya tidak ingin ketinggalan Grand Prix. Saya melakukan apa pun untuk sampai di sini dan mencobanya," paparnya.

Lebih Putus Asa

Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo. (AFP/ Tiziana Fabi)

Menurut Lorenzo, mungkin dia akan lebih putus asa bila absen di MotoGP Thailand, sementara posisinya bertarung untuk gelar juara. Namun, posisi dia sekarang membuatnya lebih bijak mengambil keputusan.

Lorenzo mengaku tidak yakin sepenuhnya fit kala menghadapi MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi dua pekan mendatang. "Saya tidak tahu dalam kondisi apa saya akan tiba di Motegi, terutama untuk pergelangan tangan," jelasnya.

"Saya khawatir proses pemulihan. Pergelangan tangan merupakan cedera yang sangat rumit untuk mengendarai motor. Saya sangat cemas, karena Jepang salah satu trek favorit saya," ujarnya.

Tidak 100 Persen

Dia ingin berada dalam kondisi yang lebih baik ketika tampil di MotoGP Jepang. Meski bukan 100 persen, Lorenzo setidaknya ingin dalam kondisi 90 persen.

"Namun, saya meragukannya, karena cedera pergelangan tangan membuat saya khawatir. Bagian lain tubuh saya akan menjadi 95 persen," tambah Lorenzo.

Lanjutkan Membaca ↓