Tim Dota 2 Indonesia Ciptakan Sejarah di Ajang E-Sports Bucharest Minor

Jakarta - Prestasi bersejarah dicetak Tim Dota 2 Indonesia, Bood ID. Mereka menjadi tim Indonesia pertama yang lolos ke ajang e-Sports Bucharest Minor dan menjadi wakil dari Asia Tenggara.

Pada babak final kualifikasi Asia Tenggara, Boom ID mampu menaklukkan Clutch Gamer dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat Boom ID menyusul tim asal Eropa, OG Red Bull.

Dua tim tersebut lolos ke turnamen E-Sports ini, yang menjadi rangkain Dota Pro Circuit 2018-2019. Berkat hasil gemilang tersebut, Rafli Fathur dkk akan bertarung pada babak utama Bucharest Minor pada 9-13 Januari 2019.

"Terima kasih kepada seluruh fans, berkat doa dan dukungan kalian, Boom ID bukan lagi tim jago kandang. Setelah ini, kami akan melakukan yang terbaik pada Bucharest Minor," tulis pernyataan tim Boom ID, di akun resmi media sosial mereka.

Kesuksesa Boom ID tak lepas dari kekompakan dan strategi jitu. Tim ini terdiri dari Rafli Fathur (Mikoto), Randy Sapoetra (Dreamoce), Saieful Ilham (Fbz), Tri Kuncoro (Jhocam) dan Alfi Nelphyana (Kezcute).

Setelah memastikan diri lolos ke ajang bergengsi Bucharest Minor, tim Boom ID berjanji akan lebih bekerja keras, terutama memelajari permainan calon lawan. Rencana tersebut mendapat respons positifdari kalangan warganet.

"Jangan berbesar hati dan cepat puas,.tetaplah rendah hati. Semangat terus agar bisa membanggakan indonesia. Lawan pasti semakin berat, dan mengetahui lawan adalah hal terbaik sebelum bertemu," tulis pemilik akun media sosial,wirasurya.

Sementara itu, pemilik akun media sosial, Candrra mengaku sudah memprediksi kalau Boom ID akan semakin besar dan bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional. "Mereka punya kualitas dan tradisi tim yang bagus. Mereka intens ikut turnamen Dota 2, dan kini sudah bisa memberi jawaban dengan prestasi," jelasnya.

Pada Bucharest Minor, setiap tim akan beradu strategi agar bisa membawa pulang hadiah total sebesar 300 ribu dolar AS atau sekitar Rp4,5 miliar. Sang jawara akan mendapatkan 125 ribu dolar AS (Rp1,875 miliar), peringkat 2 sebanyak 70 ribu dolar AS (Rp1,05 miliar) dan posisi ke-3 membawa pulang 35 ribu dolar AS (Rp525 juta).

Pada bulan depan, Boom ID akan bertarung di PGL Studios kontra wakil dari kawasan lain. Selain OG Bull dari Eropa, masih menunggu pemenang kualifikasi dari kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, Commonwealth dan China.

Sumber: Bola.com