Madura United Vs Persela: Habis-habisan di Laga Terakhir

Jakarta Duel sesama klub Jawa Timur akan tersaji di laga terakhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Madura United bakal menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (8/12/2018) malam.

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira ingin, bertekad memenangi laga terakhir Liga 1 2018 tersebut. Apalagi, timnya sudah lama tidak mendapat tiga poin. Madura United telah melewati lima laga terakhir tanpa kemenangan. 

“Ini pertandingan terakhir kompetisi Liga 1. Semua pemain harus berusaha untuk memenangkan pertandingan lawan Persela. Kami abaikan rasa capek dan lelah karena kurangnya recovery, untuk memberikan hasil terbaik pada pertandingan terakhir,” ucap Gomes.

Kelelahan membayangi pemain Madura United karena harus melakoni dua pertandingan dalam tiga hari. Sebelum melawan Persela, Fabiano Beltrame dkk. berjumpa Madura FC dalam babak 64 besar Piala Indonesia, Kamis (6/8/2018).

Meski tidak memilki banyak waktu istirahat, Gomes mengklaim anak asuhnya siap menghadapi pertandingan melawan Persela. Dia merasa waktu sehari cukup untuk melakukan recovery.

“Madura United sudah siap untuk melakoni laga terakhir, kami tampil cukup baik (melawan Madura FC) dan kami sudah siap besok main lawan Persela,” imbuh pria asal Brasil itu

Saat ini, Madura United berada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan raihan 45 angka. Tambahan tiga poin akan membuat mereka naik peringkat ke papan atas, dengan catatan klub di atasnya gagal meraih hasil maksimal.

Selain ingin mengerek peringkat timnya, Gomes juga ingin mempersembahkan kemenangan untuk warga Madura. Dia adalah sosok yang berjasa untuk warga Madura dengan bergabung Madura United sejak 2016 atau awal berdirinya klub ini.

“Saya sangat senang dan bahagia di sini selama tiga musim ini, sebagai pertandingan terakhir saya berharap kasih hadiah kemenangan kepada warga Madura yang telah mendukung Madura United selama ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Persela juga berambisi mengakhiri kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dengan hasil manis. Kendati harus berlaga di kandang lawan, Persela tetap mematok target seri.

Pelatih kepala Persela, Aji Santoso, meyakini timnya mampu merealisasikan target tersebut lantaran sudah tak memiliki beban setelah memastikan bertahan di kompetisi kasta tertinggi.

Ia menyadari tak mudah meraih hasil positif di kandang Laskar Sapeh Kerrab. Namun, Aji melihat ada celah di sektor pertahanan Madura United yang bisa dieksploitasi anak buahnya.

"Saya punya pemain yang memiliki kecepatan. Ini yang bakal saya maksimalkan untuk mendobrak pertahanan Madura United," kata pelatih asal Kepanjen, Malang, tersebut.

Pada laga ini, Persela tak bisa menurunkan Loris Arnaud yang masih menjalani satu kali lagi larangan tampil menyusul kartu merah yang diterimanya saat Persela tumbang 2-3 dari Borneo FC 26 November 2018 lalu.

"Kami masih punya Dendi Sulistyawan, Saddil Ramdani, Fahmi Al Ayyubi, Gian Zola, dan Diego Assis, yang punya kecepatan, naluri menyerang dan ketajaman," tuturnya.

Aji optimistis, dengan semua potensi yang dimiliki timnya, serta kondisi psikis anak buahnya yang sangat bagus, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini mampu meraih hasil maksimal. 

Madura United (4-3-3): Hery Prasetyo (kiper); Beny Wahyudi, Fabiano Beltrame, Fachruddin Aryanto, Alfath Faathier (belakang); Milad Zeneyodpur, Slamet Nurcahyo, Zah Rahan Krangar (tengah); Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Engelberd Sani (depan). 

Pelatih: Gomes de Oliveira

Persela Lamongan (4-3-3): Dwi Kuswanto, Eky Taufik, Moch Zaenuri, Samsul Arifin, Wallace Costa Alves, Subagja Basith, Diego Assis, Syahroni, Saddil Ramdani, Fahmi Al Ayyubi, Dendy Sulistyawan.

Pelatih: Aji Santoso