Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

5 Kali Juara Dunia MotoGP, Marquez Belum Punya SIM

Marquez terkenal sebagai pembalap agresif di MotoGP.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Des 2018, 17:15 WIB

Diterbitkan 23 Des 2018, 17:15 WIB

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memenangkan balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 4 November 2018. (AP Photo/Yam G-Jun)

Liputan6.com, Jerez - Marc Marquez bisa dikatakan sebagai salah satu pembalap motor terhebat di dunia. Usianya baru 25 tahun, tapi dia sudah menjadi juara MotoGP sebanyak lima kali.

Tercatat, dia sudah menjalani 108 balapan MotoGP. Marquez mencatat 44 kemenangan dan 77 poin. Pemegang 55 pole position itu telah mengumpulkan 1.855 poin dalam kariernya di dunia MotoGP.

Bahkan, dia mampu mengalahkan rider-rider terhebat di MotoGP. Sebut saja Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, hingga Valentino Rossi, yang menjadi busuh bebuyutannya.

Namun, fakta mengejutkan terungkap. Seperti diberitakan GPOne, Marquez mengaku dirinya tidak punya Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini diungkapkannya ketika ditanya mengenai berapa banyak motor mewah yang dimilikinya di garasi.

"Apa jenis motor yang saya miliki di garasi? Kebenarannya adalah bahwa saya bahkan tidak memiliki SIM untuk mengendarai motor," kata Marquez yang dikutip dari GPOne.

"Saya tidak bercanda, itu semuanya benar. Saya bahkan tidak memiliki lisensi mengemudi, itu sesuatu yang akan saya urus di masa depan," ucap rider MotoGP asal Spanyol itu melanjutkan.

Hobi Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat merayakan kemenangan pada MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018). (Mohd RASFAN / AFP)

Selain jago membalap, rider Repsol Honda Team ini rupanya punya hobi bermain motorcross. Bahkan, dia juga senang bermain sepak bola.

"Saya melakukan segalanya yang akan membantu saya menyeimbangkan tubuh. Kita akan mendapatkan keseimbangan tubuh terbaik jika kita melakukan banyak olahraga yang berbeda. Lebih baik setiap hari dengan latihan yang berbeda," katanya.

"Tubuh harus menerima rangsangan baru setiap hari. Kemarin pusat kebugaran, hari ini motorcross, besok sepak bola, dan hari berikutnya mungkin sepeda gunung. Selain itu, saya juga suka berenang dan ini membuat bahu saya terus bergerak."

Dengan Teman

Marquez mengatakan dirinya lebih suka berlatih secara beramai-ramai bersama teman. Terkadang secara spontan dirinya selalu mengadakan taruhan setiap kali berolahraga bersama. Ini bertujuan agar termotivasi selama berolahraga.

"Saya akan memanggil teman. Kami akan berkompetisi bersepeda, kami bermain sepak bola atau tenis. Setelah ada kompetisi, maka akan ada taruhan, jadi akan ada tujuan dan semua orang akan termotivasi," tukas Marquez.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓