4 Pemain yang Bisa Bantu Solskjaer Perbaiki Performa MU

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer boleh bernafas lega. Pasalnya, debut sebagai manajer Manchester United (MU) berakhir dengan kemenangan 5-1 atas Cardiff City, Minggu (23/12/2018).

Debut ini membuat optimisme kembali ke dalam tubuh MU setelah menjalani periode awal musim yang buruk bersama Jose Mourinho. Solskjaer yang juga mantan pemain MU diyakini bisa membuat Paul Pogba dan kawan-kawan finis di empat besar.

Untuk mewujudkan harapan itu, Solskjaer juga perlu kerja keras. Apalagi, MU masih harus bertemu lawan-lawan tangguh di paruh musim kedua.

Salah satu cara mendongkrak permainan MU adalah mendatangkan pemain baru. Pertanyaannya, kriteria pemain seperti apa yang harus dibeli Solskjaer di bursa Januari nanti?

Seperti dilansir Sportskeeda, berikut empat pemain tersebut.

MU bisa mendatangkan Bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld di bursa Januari ini. Bek asal Belgia ini bisa jadi solusi ampuh di lini belakang MU yang rapuh di musim ini.

Alderweireld sudah terbukti di Liga Inggris dan akan segera meninggalkan Spurs. Pasalnya, Alderweireld disebut enggan memperpanjang kontrak bersama Spurs.

Padahal, kontraknya akan habis pada akhir musim ini. Alhasil, ia mungkin hengkang dengan status bebas transfer.

Statistik mencatat, Alderweireld memiliki akurasi passing sebesar 88 persen musim ini, dengan rata-rata 7 bola panjang per pertandingan. Selain itu, pemain berusia 29 tahun ini mencatat rata-rata 5,9 sapuan (clearance) per laga di Liga Inggris musim ini.

Catatan kebobolan MU di Liga Inggris musim ini tak bisa dibilang menggembirakan. Bagaimana tidak, dari 18 pertandingan, MU telah kebobolan 30 kali.

Jika ditarik rata-rata, MU selalu kebobolan minimal satu gol di setiap pertandingannya. Untuk klub sekelas MU, jelas ini tak bisa dibiarkan.

Nama Bek Napoli, Kalidou Koulibaly bisa menjadi solusi pas memperbaiki catatan itu. Namun pengoleksi 20 gelar juara Liga Inggris ini jelas harus kerja keras jika menginginkan Koulibaly.

Menurut situs transfermarkt, Koulibaly memiliki nilai transfer sebesar 63 juta pound sterling atau Rp 1,15 triliun. Harga tersebut diprediksi naik lantaran Napoli pastinya ingin mempertahankan bek andalannya itu.

Selain Koulibaly dan Alderweireld, ada juga nama Milan Skriniar yang kini membela Inter Milan.

Bek asal Slovakia ini telah menjadi pilar andalan Nerrazuri di lini belakang. Meskipun, usianya baru 23 tahun.

Dengan usia yang masih muda, Skriniar bisa menjadi pilihan menjanjikan buat MU. Apalagi, Inter Milan disebut tidak keberatan melepas Skriniar.

Pasalnya, Inter Milan dikabarkan sedang berusaha menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Rumornya, neraca keuangan Inter defisit 50 juta euro.

Jika tidak segera diselamatkan, Inter bisa terkena sanksi Financial Fair Play (FFP). Menjual Skriniar pun tampaknya menjadi pilihan jitu mengatasi masalah tersebut.

MU boleh saja fokus ke pembenahan di lini belakang. Namun yang tetap tidak boleh ditinggal adalah sektor lini depan.

Di musim ini, Romelu Lukaku yang diharapkan mampu jadi juru gedor belum bisa menjawab hal itu. Solskjaer pun sepertinya butuh juru gedor baru di bursa Januari nanti.

Sosok Striker RB Leipzig, Timor Werner boleh menjadi pertimbangan. Usianya baru 22 tahun, namun Werner telah masuk timnas Jerman senior sejak 2017.

Lulusan akademi VfB Stuttgart ini telah tampil 23 kali dan mencetak sembilan gol. Di level klub, Werner telah menyumbang 45 gol dari 80 penampilan bagi Leipzig sejak 2016.

Dengan merekrut Werner, MU punya pilihan lebih banyak ketimbang harus bergantung kepada Lukaku yang inkonsisten.