Liputan6.com, Leicester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak begitu akrab dengan bulan Desember. Dalam laga Boxing Day Premier League hari Rabu (26/12) kemarin, tim asuhannya tumbang 1-2 di tangan Leicester City.
Manchester City sempat unggul lebih dulu melalui aksi Bernardo Silva pada menit ke-14. Namun Leicester yang bertindak sebagai tuan rumah mampu membalasnya lima menit berselang melalui aksi Marc Albrighton.
Advertisement
Baca Juga
Mimpi buruk sang juara bertahan Premier League itu akhirnya datang sembilan menit sebelum waktu normal berakhir, dengan Ricardo Pereira sebagai dalangnya. Kondisi Manchester City pun semakin memburuk setelah Fabian Delph harus diusir keluar lapangan lantaran diganjar kartu merah.
Hasil negatif tersebut seolah membuktikan bahwa Guardiola tidak begitu akrab dengan bulan Desember. Torehan tersebut lahir beserta beberapa catatan menarik yang berhasil dihimpun dari BBC Sport.
Catatan Buruk Guardiola di Bulan Desember
1. Untuk pertama kalinya, sejak Desember 2016, Manchester City tumbang dalam dua laga beruntun di Premier League. Kekalahan keduanya pun selalu datang dari tim serta tempat yang sama, yakni markas Leicester City.
2. Leicester berhasil memenangkan dua laga terakhirnya melawan 'Big Six' di Premier League, menyamai catatan yang tercipta dalam 19 partai sebelumnya di ajang tersebut (menang dua, imbang dua, kalah 15).
3. Enam dari 11 kekalahan Manchester City di bawah asuhan Guardiola datang pada bulan Desember.
4. Bernardo Silva terlibat langsung dalam sembilan gol dari 18 penampilannya di Premier League musim ini (lima gol, empat assist), hanya kurang satu dari 35 penampilannya di musim lalu (enam gol, empat assist).
5. Dengan Ricardo Pereira yang mencetak gol untuk Leicester, serta Bernardo Silva untuk Manchester City, ini adalah pertama kalinya pemain Portugal membubuhkan namanya di papan skor untuk masing-masing tim dalam satu laga Premier League.
Sumber: bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement