Cristiano Ronaldo Kembali Perkuat Timnas Portugal Tahun Ini

Cristiano Ronaldo merupakan kapten dan top skorer sepanjang masa Timnas Portugal.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2019, 08:40 WIB
Pemain Terbaik, Nominasi FIFA 2018, Lionel Messi
Striker Timnas Portugal Cristiano Ronaldo. (AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo absen membela Timnas Portugal setelah gagal bicara banyak di Piala Dunia 2018. Namun, pemain Juventus itu berjanji kembali memperkuat Seleccao das Quinas pada tahun ini. 

Dia menghilang selama pagelaran UEFA Nations League yang berlangsung antara bulan September hingga November 2018 kemarin. Cristiano Ronaldo ingin fokus beradaptasi dengan klub barunya, Juventus.

Namun, skuat asuhan Fernando Santos tersebut bisa melalui setiap rintangan dengan baik meskipun tanpa kehadirannya. Bahkan di luar ekspektasi, Portugal berhasil memuncaki Grup 3 dan berhak lolos ke babak selanjutnya.

Di sisi lain, koleksi 15 gol dari 24 penampilannya bersama Juventus seolah menjadi bukti bahwa Cristiano Ronaldo telah beradaptasi dengan baik di Italia. Maka dari itu, alasan menolak panggilan timnas pun sudah tidak ada lagi. Di 2019, ia berjanji akan segera kembali.

"Di 2019, saya berniat untuk kembali membantu staf pelatih (Timnas Portugal)," ujar Cristiano Ronaldo kepada Record belum lama ini.

Kesepakatan Bersama

Cristiano Ronaldo, Portugal, Kualifikasi Piala Dunia 2018
Pelatih Portugal, Fernando Santos dan Cristiano Ronaldo, mengamati pertandingan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Municipal, Sabtu (7/10/2017). Portugal menang 2-0 atas Andorra. (AFP/Pascal Pavani)

Keputusan untuk menolak panggilan timnas juga bukan semata-mata datang dari dirinya saja. Menurut pengakuan eks bintang Real Madrid tersebut, ia sudah mendapatkan kesepakatan dari pihak timnas sendiri.

"Itu sudah disekapati, bahwa saya tidak akan tampil dalam pertengahan pertama musim," tambahnya.

Alasan Ronaldo untuk tidak memenuhi panggilan timnas dan lebih fokus ke Juventus pun terbilang masuk akal. Di umurnya yang sudah tidak lagi muda, proses beradaptasi dengan lingkungan serta rekan setim yang baru harus dijalaninya.

"Saya sudah berumur 33 tahun, pindah ke negara demi negara, melatih metode baru, rekan setim baru, profesionalitas, serta rutinitas personal," lanjutnya.

"Saya pikir itu adalah opsi yang terbaik," tandasnya.

Produktivitas Menurun

Absennya Ronaldo jelas membuat jumlah gol Portugal mengalami penurunan drastis. Dalam empat pertandingan yang dilakoni dalam Grup 3, Portugal hanya mampu mencetak lima gol saja, hanya unggul satu gol dari Polandia yang finis di peringkat tiga.

 

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya