3 Saingan Terbesar Lorenzo pada Kariernya di MotoGP

Lorenzo sudah tiga kali menjadi juara MotoGP.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Jan 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2019, 09:10 WIB
Jorge Lorenzo
Kehadiran Jorge Lorenzo pada musim 2019 diharapkan bisa memberikan kemenangan buat Repsol Honda. (AFP/Robert Michael)

Jakarta - Jorge Lorenzo kerap menghadapi persaingan ketat darn rival tangguh selama berkiprah di MotoGP. Dalam situas tersebut, Lorenzo menunjukkan kehebatan dengan meraih tige gelar juara dunia.

Lorenzo meraih seluruh titel itu saat memperkuat Yamaha, dari total sembilan musim memperkuat tim pabrikan asal Iwata Jepang tersebut. 

Lorenzo kali pertama menggenggam titel juara dunia pada MotoGP 2010, atau musim ketiganya di Yamaha. Setelah itu, dia meraihnya pada 2012 dan terakhir pada 2015. 

Setelah itu, Lorenzo paceklik gelar. Apalagi, pada dua musim terakhir X-Fuera mencoba peruntungan di Ducati. Meskipun mencatatkan tiga kemenangan, Lorenzo bisa dibilang tak sukses di Ducati. 

Jorge Lorenzo kini mencoba kembali berburu gelar juara dunia bersama tim baru. Pada awal Januari 2019, dia resmi memulai petualangan bersama Repsol Honda. Mampukah Lorenzo kembali ke puncak podium tertinggi MotoGP? Siapa yang bakal jadi rival terberatnya musim ini?  

Inilah tiga rival terberat Lorenzo sepanjang berkarier di MotoGP seperti dilansir Speedweek:

Valentino Rossi

Valentino Rossi, MotoGP
Penampilan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (JAVIER SORIANO / AFP)

Valentino Rossi merupakan rival terberat Lorenzo saat kali pertama promosi ke MotoGP. Apalagi, saat itu mereka tergabung di tim yang sama. 

Rossi juga sedang di masa kejayaannya. Persaingan makin menarik karena tensi hubungan mereka sempat meninggi. 

"Dari 2008 hingga 2010, Valentino adalah rival terbesar saya. Dia sedang dalam kondisi terbaiknya dan salah satu yang terbaik dalam sejarah," kenang Lorenzo. 

"Mengalahkannya pada 2010 sangat sulit. Saya harus tampil sempurna," kata pembalap asal Mallorca, Spanyol itu. 

Kerja keras Lorenzo terbayar pada musim 2010. Dia berhasil jadi juara dunia, sedangkan Rossi menempati posisi ketiga.  

 

 

Casey Stoner

Casey Stoner
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner. (MOHD RASFAN / AFP)

Rival yang menurut Lorenzo juga tak kalah berat adalah Casey Stoner. Saat itu pembalap asal Australia tersebut memperkuat Repsol Honda. 

Stoner merengkuh gelar juara dunia pada 2011. Lorenzo baru bisa mengalahkannya semusim berselang, tepatnya pada MotoGP 2012. 

"Kemudian saya bertarung melawan Casey Stoner. Mungkin dia talenta alamiah terbaik yang pernah ada," kata Lorenzo. 

 

Marc Marquez

Marc Marquez, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (JOSE JORDAN / AFP)

Semenjak musim 2013, lawan terberat Lorenzo tak lain adalah rekan senegaranya, Marc Marquez. Pembalap berjuluk Baby Alien itu langsung menjadi sensasi tersendiri sejak promosi ke MotoGP pada 2013. 

Dia mampu mendominasi kelas premier tersebut. Bukti hegemoninya adalah raihan lima gelar juara dunia dalam enam tahun. Satu-satunya gelar yang lepas pada MotoGP 2015. Saat itu, gelar direbut Jorge Lorenzo. 

"Saya juga bertarung dengan Marc (Marquez). Mereka bertiga (Marquez, Rossi, dan Stoner) luar biasa. Saya beruntung dan sekaligus tak senang dalam posisi bertarung melawan tiga pembalap tersebut," kata Lorenzo. 

 

Sumber: Bola.com 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya