Alasan David da Silva Gabung Klub Korea Selatan

Liputan6.com, Jakarta David Aparecido Da Silva sudah meninggalkan Persebaya Surabaya. Ia akan bergabung dengan salah satu klub Korea Selatan, Pohang Steelers FC pada kompetisi musim 2019.

Kabar itu dibenarkan oleh agen David da Silva, Antonio Teles. Menurutnya, David sudah meneken kesepakatan kontrak selama satu musim bersama klub yang bermarkas di Stadion Steelyard itu.

Sebenarnya, kata Teles, Pohang Steelers sudah menunjukkan ketertarikannya kepada David sebelum kompetisi Liga 1 2018 berakhir. Bahkan mereka sudah memulai komunikasi sejak pertandingan Persebaya melawan Bali United.

Hanya saja David da Silva masih mempertimbangkan tawaran dari Persebaya.Tetapi karena tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bermain di liga top Asia, David akhirnya menerima tawaran klub yang pernah menjuarai Liga Champions Asia tersebut.

"[Negosiasi] sejak pertandingan lawan Bali, tetapi kita selalu terbuka sama Persebaya, dan Persebaya juga berusaha keras untuk David tetap di Indonesia," kata Teles kepada Bola.net.

"Cuma offer [tawaran] dari Pohang dan juga kesempatan untuk bermain di salah satu liga top Asia memang membuat David tertarik untuk cari tantangan baru," sambungnya.

Pohang Steelers sendiri merupakan tim yang berkiprah di kompetisi kasta tertinggi Korea Selatan, K League 1, dan mampu finish di posisi keempat klasemen akhir pada kompetisi musim 2018.

Teles menambahkan, Pohang Steelers sejak awal memang sudah menujukkan keseriusannya untuk mendatangkan David. Bahkan mereka rela datang dua kali ke Indonesia untuk memantau kualitas pemain asal Brasil tersebut.

"Mereka datang ke Indonesia dua kali untuk nonton dia secara langsung waktu lawan Bali dan Bhayangkara FC," lanjut Teles.

Dan saat ini, kata dia, David sudah berada di Korea Selatan. Bahkan David juga secara resmi telah diperkenalkan melalui akun media sosial klub yang berbasis di Kota Pohang tersebut.

Untuk diketahui, David da Silva merupakan salah satu pemain andalan Persebaya pada kompetisi Liga 1 musim 2018. Ia mengemas total 20 gol dari 23 pertandingan atau rata-rata 0,87 gol perlaga.

David bahkan nyaris menjadi top skorer Liga 1 2018, tetapi ia hanya kalah satu gol dari penyerag PS Tira, Alexandar Rakic yang menyalipnya pada pekan terakhir liga.

Sumber: bola.net