Ini Alasan Pochettino Masih Bangga meski Tottenham Kalah dari MU

Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tidak berkecil hati meski timnya kalah 0-1 dari Manchester United pada laga Premier League 2018-2019.

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 14 Jan 2019, 03:14 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 03:14 WIB
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino. (AFP/Oli Scarff)

Jakarta Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tidak berkecil hati meski timnya kalah 0-1 dari Manchester United pada laga Premier League 2018-2019, di Stadion Wembley, London, Minggu (13/1/2019).

Tottenham Hotspur menguasai penuh jalannya pertandingan. Tercatat, The Spurs melepaskan 21 tembakan yang 11 di antaranya tepat sasaran.

Akan tetapi, tidak satupun dari 11 tembakan tepat sasaran itu berujung gol. Alhasil, gol semata wayang Marcus Rashford pada menit ke-44, membuat Tottenham Hotspur menelan kekalahan.

"Saya senang dan bangga. Setelah empat setengah tahun melatih, saya melihat penampilan terbaik kami pada babak kedua," kata Pochettino.

Akan tetapi, kebanggaan Pochettino tidak berjalan sempurna. David de Gea menjadi tembok kukuh di kubu lawan yang sulit ditembus anak-anak asuhan Pochettino.

"Saya pikir David de Gea membuat 11 penyelamatan yang luar biasa. Dalam sepak bola, kadang Anda layak menang, kadang tidak," ujar Pochettino.

"Manchester United tampil bertahan pada babak kedua sehingga kami menciptakan 11 peluang emas. Saya merasa bangga dan meninggalkan Wembley dengan perasaan senang," lanjutnya.

Kekalahan itu membuat Tottenham Hotspur tetap berada di urutan ketiga Premier League dengan raihan 48 poin. The Spurs hanya berjarak satu poin dari Chelsea yang berada tepat di bawahnya.

Sumber: bbc.com

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya