Bola.com, Jakarta - Kevin Diks, pemain Timnas Indonesia, akan memulai babak baru dalam karier sepak bolanya dengan bergabung ke dalam tim Bundesliga, Borussia Monchengladbach. Klub tersebut merupakan salah satu tim papan atas di Liga Jerman. Pengumuman resmi mengenai kepindahan Kevin Diks ke Borussia Monchengladbach telah disampaikan oleh pihak klub pada hari Minggu, 26 Januari 2025. Ia akan menjadi bagian dari tim setelah kontraknya dengan FC Copenhagen berakhir pada bulan Juli 2025.
Dalam pernyataan resmi Borussia Monchengladbach, disebutkan bahwa, "Borussia Monchengladbach telah merekrut bek berusia 28 tahun, Kevin Diks, dari klub Denmark, FC Copenhagen, untuk musim 2025/2026." Kevin Diks, yang memiliki keturunan Belanda dan Indonesia, akan bergabung tanpa biaya transfer mulai 1 Juli 2025, setelah musim di Denmark selesai. Ia telah menandatangani kontrak yang berlaku hingga 30 Juni 2030. Ini merupakan langkah besar bagi Kevin Diks dan bisa menjadi momen bersejarah dalam kariernya sebagai pemain Timnas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Borussia Monchengladbach Beruntung Dapatkan Kevin Diks, Ini Tiga Kelebihannya Menurut Pelatih FC Copenhagen
Fakta Borussia Monchengladbach, Klub Baru Kevin Diks yang Berusia 124 Tahun dan Sering Ciptakan Pemain Bintang Eropa
Meski Wolfsburg Juga Tertarik Padanya, Kevin Diks Pilih Bergabung dengan Borussia Monchengladbach
Berita ini tidak hanya menjadi pencapaian penting bagi Kevin Diks, tetapi juga membuka peluang baru dalam karier internasionalnya. Bola.com juga menyuguhkan berbagai fakta menarik mengenai perjalanan karier Kevin Diks. Dengan bergabungnya Kevin Diks ke Borussia Monchengladbach, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di salah satu liga paling kompetitif di dunia.
Advertisement
Pemain Serba Bisa
Salah satu keunggulan Kevin Diks yang dapat membantunya bersaing untuk posisi utama di skuad Borussia Monchengladbach adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi, atau sering disebut sebagai karakter multi-posisi. Kemampuan ini memungkinkan dia untuk tampil di posisi yang berbeda sesuai kebutuhan tim.
Selama empat musim terakhir bersama FC Copenhagen, dia telah dipercaya untuk mengisi berbagai peran, mulai dari bek kanan, bek kiri, bek tengah, hingga gelandang kanan dan gelandang bertahan. "Dia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengisi berbagai peran," adalah bukti nyata dari fleksibilitasnya di lapangan.
Tentu saja, fleksibilitas inilah yang membuat pemain keturunan Maluku tersebut lebih mudah mendapatkan kesempatan bermain, karena dia bisa ditempatkan di posisi yang sesuai dengan strategi dan taktik tim. Kemampuan ini sangat berharga bagi tim yang membutuhkan pemain serba bisa.
Advertisement
Pengalaman Luas di Eropa
Kevin Diks memiliki pengalaman yang sangat luas di dunia sepak bola, dan kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Sepanjang kariernya, pemain yang lahir pada 6 Oktober 1996 ini telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi di Eropa. Dia telah mengasah kemampuannya di berbagai liga, yang membuatnya menjadi pemain yang matang dan berpengalaman. Kompetisi-kompetisi tersebut telah membentuknya menjadi pemain dengan wawasan dan keterampilan yang mengesankan.
Di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda, Kevin pernah bermain untuk dua klub, yaitu Vitesse Arnhem dan Feyenoord Rotterdam. Selain itu, dia juga telah mencicipi atmosfer kompetisi Serie A Italia bersama Fiorentina. Pengalamannya di liga-liga tersebut menunjukkan betapa beragamnya perjalanan kariernya di Eropa. "Pengalaman yang dimiliki Kevin Diks memang sudah tak perlu diragukan lagi," adalah pernyataan yang menggambarkan betapa berpengaruhnya perjalanan kariernya.
Saat ini, Kevin Diks yang kini berusia 28 tahun telah meraih kesuksesan di Liga Denmark bersama FC Copenhagen. Bersama klub ini, ia berhasil meraih dua gelar juara Danish Superliga, yaitu pada musim 2021/2022 dan 2022/2023. Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan kemampuan Kevin yang terus berkembang. Kesuksesannya di Denmark menjadi salah satu pencapaian penting dalam kariernya, menambah daftar panjang prestasi yang telah diraihnya di dunia sepak bola.
Pemain Indonesia yang Pertama Bermain di Bundesliga
Sekarang, dia akan memperluas pengalamannya dengan berkarier di Borussia Monchengladbach. Ini menandai kesempatan pertama bagi Kevin Diks untuk bermain di Bundesliga, yang merupakan liga tertinggi di Jerman.
Kehadiran Kevin Diks di Borussia Monchengladbach juga akan menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. "Kevin Diks akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Jerman," kata seorang pengamat sepak bola. Ini adalah langkah besar bagi sepak bola Indonesia yang belum pernah sebelumnya memiliki perwakilan di Bundesliga.
Selama ini, belum ada pemain dari Indonesia yang merasakan atmosfer pertandingan di Liga Jerman. Dengan bergabungnya Kevin Diks ke Borussia Monchengladbach pada Juli 2025, dia akan mencatatkan prestasi bersejarah tersebut.
Advertisement
Ajang Liga Champions
Kevin Diks saat ini termasuk salah satu pemain Timnas Indonesia yang memiliki pengalaman berharga di Eropa, terutama karena pernah tampil di ajang bergengsi, Liga Champions. Pengalaman ini dialaminya selama tiga musim.
Pertama kali, Diks bermain di Liga Champions ketika masih memperkuat Feyenoord. Pada saat itu, ia mencatatkan tiga kali penampilan di Liga Champions musim 2017/2018. Setelah periode tersebut, ia kembali berpartisipasi di kompetisi ini bersama FC Copenhagen.
Selama dua musim berturut-turut, Diks berkompetisi di Liga Champions, yaitu pada musim 2022/2023 dengan total enam kali tampil, serta musim 2023/2024 dengan delapan penampilan. "Dia berpeluang kembali tampil di kompetisi ini jika saja Borussia Monchengladbach mampu mengakhiri persaingan di peringkat empat teratas Bundesliga musim 2024/2025."
Perjalanan Bersama Tim Garuda
Sejak mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada pertengahan November 2024, Kevin Diks memang belum banyak mencapai prestasi atau memberikan kontribusi berarti bagi Tim Nasional Indonesia. Walaupun sudah memulai debutnya dengan Tim Garuda saat melawan Jepang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sayangnya ia harus keluar lapangan lebih awal karena cedera yang dialaminya. "Dia memang sudah mengukir debut bersama skuad Garuda pada saat menghadapi Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia."
Akibat dari cedera tersebut, Diks tidak bisa bermain ketika Timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah melawan Arab Saudi. Hingga saat ini, kontribusinya sangat dinantikan, terutama menjelang pertandingan melawan Australia dan Bahrain. Kontribusi Kevin Diks diharapkan dapat memperkuat performa tim dalam menghadapi lawan-lawan berat di masa mendatang. Kehadirannya di lapangan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi skuad Garuda untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Advertisement