Liputan6.com, Makassar - PSM Makassar menetapkan syarat untuk pelatih baru pada musim 2019. Mereka mencari sosok impor yang belum pernah bekerja di Indonesia.
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengumumkan hal tersebut dalam usaha klub melakukan penyegaran.
Advertisement
Baca Juga
"Tetap asing dan belum pernah melatih di Indonesia," katanya, dilansir situs resmi Liga 1.
Munafri Arifuddin berharap pelatih baru bergabung pada bulan ini. Pasalnya, Juku Eja masih mengikuti Piala Indonesia 2018. Selain itu PSM Makassarjuga berpartisipasi di Piala AFC dan Liga 1 musim 2019.
"Tanggal 28 Januari 2019 paling lambat sudah bergabung di Makassar," kata Munafri Arifuddin.
Alasan Mundur
PSM ditinggal Rene Robert Alberts yang secara mengejutkan mundur dua pekan lalu. Sosok asal Belanda itu mengaku ingin istirahat karena pertimbangan kesehatan.
Namun, Alberts baru-baru ini terpantau mengunjungi markas klub Malaysia Sarawak FA. Sebelumnya dia pernah bekerja di sana pada dua periode, yakni 2008-2009 dan 2011-2015.
Advertisement
Robert Alberts di Indonesia
Alberts bekerja pertama kali di Indonesia pada 2009 bersama untuk menangani Arema FC. Dia lalu menangani PSM Makassar pada 2010/2011.
Setelah pergi ke Sarawak FA, Alberts kembali ke Juku Eja tahun 2016. Di tangannya dia membantu PSM menembus papan atas. Juku Eja menempati urutan tiga Liga 1 2017. Mereka hanya tiga angka tertinggal dari Bhayangkara FC yang merebut gelar.
PSM lalu memperbaiki posisi pada kompetisi 2018. Bertengger di peringkat dua, mereka hanya defisit satu angka dari Persija Jakarta.