Tersandung Kasus Pajak, Ronaldo Terancam Kehilangan Gelar

Ronaldo sudah setuju membayar denda sebesar 18,8 juta euro atau sekitar Ro 303,6 miliar

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 25 Jan 2019, 20:20 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2019, 20:20 WIB
Ronaldo Gandeng Erat Kekasih Saat Hadiri Sidang Penggelapan Pajak
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo menggandeng kekasihnya Georgina Rodriguez saat tiba di pengadilan di Kota Madrid, Spanyol, Selasa (22/1). Ronaldo mengikuti sidang dugaan penggelapan pajak. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Mantan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo terancam kehilangan gelar bangsawannya di negara asalnya. Hal ini diperingatkan langsung Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.

Ronaldo diangkat sebagai 'petugas' Agung Ordo Pangeran Henry pada Januari 2014. Sebelumnya ia dianugerahi Salib Besar Ordo Merit setelah Portugal memenangkan Euro 2016.

Marcelo Rebelo de Sousa telah mengkonfirmasi bahwa Ronaldo dapat kehilangan penghargaan ini setelah tersandung kasus pajak. Bintang Juventus ini dinyatakan bersalah oleh hakim pengadilan Madrid, terkait kasus penggelapan pajak.

Tapi, Ronaldo setuju membayar denda sebesar 18,8 juta euro atau sekitar Ro 303,6 miliar serta vonis hukuman penjara 23 bulan yang ditangguhkan.

Mantan bintang Manchester United ini, terlibat penipuan pajak yang dilakukan di Spanyol antara 2011 dan 2014. Ketika itu, ia bermain untuk Los Blancos.


Hilang Kehormatan

Cristiano Ronaldo
Striker Juventus Cristiano Ronaldo menghadiri peradilan kasus penggelapan pajak yang melibatkannya di Madrid, Selasa (22/1/2019). (AFP/Oscar del Pozo)

"Undang-undang ini sangat sederhana: terserah kanselir dari perintah nasional untuk melihat apakah ada sesuatu yang terjadi yang dapat menyebabkan hilangnya kehormatan," kata Rebelo de Sousa seperti dikutip AFP.

"Kita harus membiarkan mereka yang memiliki kekuatan hukum untuk memutuskan untuk melakukannya dan melihat apakah hukum berlaku atau tidak dalam kasus ini."


Bukan Penjahat

Juventus Kalahkan AC Milan
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo berselebrasi setelah mencetak ke gawang AC Milan pada laga Piala Super Italia 2018, di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (17/1). Juventus keluar sebagai kampiun dengan meraih kemenangan tipis 1-0. (AP Photo)

Namun, Pemimpin Madeira Miguel Albuquerque menjelaskan jika status Ronaldo di pulau itu akan tetap utuh. "Di sini di Madeira, Cristiano Ronaldo selalu dipandang sebagai orang yang baik ... Dia bukan penjahat. [Tuduhan penipuan pajaknya merupakan] interpretasi masalah pajak.

"Dia adalah orang Portugal paling bergengsi di dunia."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya