Coutinho Terpuruk, Pelatih Barcelona Membela

Coutinho tak sukses di Barcelona pada musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2019, 11:35 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2019, 11:35 WIB
Pemain yang Diprediksi akan Berpindah Klub di Bulan Januari
Philipe Coutinho (AFP/Benjamin Cremel)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde masih mendukukung Phlippe Coutinho yang sedang mengalami masa-masa sulit. Valverde yakin Coutinho akan segera mencetak gol dan mendapatkan tempat di tim utama lagi.

Situasi Coutinho memang cukup unik. Dia sempat dipercaya jadi starting line-up di awal musim, tapi performanya perlahan-lahan mulai menurun. Posisi Coutinho akhirnya diisi oleh Ousmane Dembele. 

Coutinho baru saja mendapatkan kesempatan saat Barcelona mengalahkan Girona 2-0 pada laga lanjutan La Liga akhir pekan lalu. Dia dipercaya bermain sejak menit awal dan merumput selama 90 menit, tapi lagi-lagi Coutinho masih belum mampu membuktikan kualitasnya.

Pun demikian, Valverde mengaku tak ada masalah dengan Coutinho.

Dewasa ini, rumornya Barcelona bahkan sudah siap melepas Coutinho. Namun, Valverde ternyata masih cukup puas dengan kinerja Coutinho. Dia percaya Coutinho masih mau mencoba banyak hal untuk berusaha mencetak gol atau membuat assist.

"Hal yang saya sukai dari dia [Coutinho] adalah bahwa dia selalu mencoba melakukan banyak hal dan mau bertanggung jawab. Itu bisa saja bekerja, bisa tidak," ungkap Valverde di fourfourtwo.

"Dia punya banyak peluang tetapi dia tidak mencetak gol karena kiper lawan luar biasa. Dia akan segera mencetak gol."

Arthur

Barcelona Vs Real Madrid
Gelandang Barcelona, Philippe Coutinho, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Real Madrid pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (28/10). Barcelona menang 5-1 atas Madrid. (AFP/Gabriel Bouys)

Di saat Coutinho kesulitan, pemain anyar Barca yang masih belia, Arthur justru terbukti ampuh. Pemain 22 tahun ini masuk di menit ke-58 untuk menggantikan Arturi Vidal. Begitu bermain, Arthur langsung memberikan dampak signifikan, dia membantu Barca mengontrol pertandingan.

"Kami mengalami sedikit kesulitan karena mereka memberikan tekanan tinggi di lapangan dan kami tak bisa mengalirkan bola di sela-selanya. Situasi ini membuat Girona bisa menciptakan banyak peluang."

"Ketika Arthur bermain, dia punya kemampuan untuk menguasai bola. Juga, mereka bermain dengan 10 orang dan ini adalah soal mengontrol pertandingan serta menemukan pemain yang berada di posisi terbuka. Pada akhirnya, kami menciptakan lebih banyak peluang dan mengunci kemenangan," tandasnya.

Sumber Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya