Jakarta - Kredibilitas AC Milan sebagai calon wakil Italia di Liga Champions musim depan diuji Atalanta. Duel kedua tim berlangsung di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (17/2/2019) dini hari WIB.
Duvan Zapata jadi ancaman terbesar AC Milan di laga ini. Dia sedang menjadi bahan pembicaraan di kalangan publik Italia, terutama para penggila bola. Ia muncul sebagai satu di antara penyerang produktif yang memberi ancaman terhadap setiap lawan.
Advertisement
Baca Juga
Zapata tampil impresif pada beberapa pertandingan terakhir. Total, ia sudah menyumbang 16 gol, dengan 15 gol di antaranya datang pada 10 laga terakhir di pentas Serie A.
Pada periode tersebut, Zapatan mampu mengemas hattrick dan sekali membuat 4 gol dalam satu pertandingan. Walhasil, lini pertahanan AC Milan tak biasa main-main dengan ancaman sang stranieri tersebut.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengakui Zapata mampu meningkatkan kemampuan bermain. Ia senang, karena pada periode separuh musim, sang bomber belum sanggup menunjukkan level ketajamannya.
"Zapata memiliki segalanya menjadi seorang pemain berbahaya. Saya yakin dia masih bisa membawa kami ke posisi yang lebih baik. Bersua AC Milan memberi kami kepercayaan diri ketika ada Zapata," sebut Gian Piero Gasperini, di Calciomercarto.
Haraparan Gian Piero Gasperini selaras dengan asa para pendukung Atalanta. Maklum, Atalanta sedang berada dalam kondisi bagus. Apalagi, kans merengkuh zona Liga Champions sudah terbuka.
Pertempuran Atalanta kontra AC Milan juga berkaitan dengan zona empat besar. Saat ini kedua tim hanya dipisahkan satu poin, dengan AC Milan berada di posisi ke-4.
Alhasil, Atalanta punya kans mendapat tempat di area empat besar, yang menjadi syarat bisa melangkah ke Liga Champions tahun depan. "Seluruh fans berharap itu karena kami sedang tampil bagus. Tapi, saya pikir kami harus fokus pada permainan sendiri," tegas Gian Piero Gasperini.
Namun, Atalanta harus waspada. AC Milan datang dengan senjata yang tak kalah garang. AC Milan tak pernah kalah sepanjang 2019. Armada Gennaro Gattuso mampu mengoleksi tiga kemenangan dan dua seri, yang membuat mereka mampu nangkring di peringkat empat klasemen sementara Liga Italia Serie A musim ini.
Gattuso mengakui AC Milan tak akan mudah berlaga di markas Atalanta. Maklum, sekelas Juventus mampu takluk di depan Duvan Zapata dkk. Juventus kalah 0-3 pada leg kedua perempat final Coppa Italia.
Pada sisi lain, AC Milan juga memiliki striker yang terus menanjak. Jika Atalanta memiliki Zapata, tim tamu berharap pada Krzysztof Piatek. Nama terakhir membuktikan diri bisa menjadi mesin gol AC Milan.
Total, Krzysztof Piatek mampu mencetak 4 gol dalam empat pertandingan bersama I Rossoneri. Jika ditambah dengan koleksi saat membela Genoa, Krzysztof Piatek sudah menabung 19 gol.
Pertarungan kedua tim semakin menarik, dan kans besar terjadi banyak gol. Hal itu berlatar produktivitas kedua tim. Atalanta sudah mengumpullan 50 gol, lebih banyak 18 gol dari milik C Milan, tapi kebobolan 31 gol. Sementara itu, AC Milan hanya kebobolan 21 gol.
Perkiraan Pemain
Atalanta:Â Berisha; Toloi, Djimsiti, Palomino; Hateboer, De Roon, Freuler, Castagne; Gomez; Ilicic, Duvan Zapata
Â
AC Milan:Â G Donnarumma; Calabria, Musacchio, Romagnoli, Rodriguez; Kessie, Bakayoko, Paqueta; Suso, Piatek, Calhanoglu
Â
Sumber: Bola.com
Advertisement