Bahrain Rilis 26 Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026: Termasuk Ancaman Bagi Timnas Indonesia dan Pemain 16 Tahun dari Villarreal

Bola.com, Manama - Tim nasional Bahrain telah merilis daftar pemain yang akan berpartisipasi dalam kelanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung pada Maret 2025. Pelatih mereka, Dragan Talajic, memanggil 26 pemain untuk menghadapi dua laga tandang melawan tim nasional Jepang dan tim nasional Indonesia.

Bahrain dijadwalkan untuk menghadapi Jepang terlebih dahulu dalam matchday ketujuh Grup C yang akan digelar di Saitama Stadium, Saitama, pada 20 Maret 2025. Setelah pertandingan tersebut, mereka akan bertanding melawan tim nasional Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, lima hari kemudian.

Dragan Talajic juga membawa Mohamed Marhoon, pemain yang sebelumnya telah memberikan tantangan besar bagi tim nasional Indonesia pada leg pertama Grup C. "Kami berharap dapat menampilkan performa terbaik dalam kedua pertandingan ini," ujar Talajic. Dengan persiapan yang matang, Bahrain bertekad untuk meraih hasil positif dalam kedua laga penting ini.

Mohamed Marhoon, yang merupakan pemain dari Kuwait SC di Liga Kuwait, berhasil mencetak dua gol saat Bahrain bertanding imbang 2-2 melawan Timnas Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2025. Pertandingan tersebut menunjukkan kemampuan Marhoon dalam memberikan kontribusi penting bagi timnya.

Selain itu, Dragan Talajic memberikan kepercayaan kembali kepada Sayed Al Wadaei, seorang penyerang muda berusia 16 tahun yang bermain untuk tim usia muda Villarreal. Talajic tampaknya yakin dengan potensi besar yang dimiliki oleh Sayed Al Wadaei untuk masa depan sepak bola Bahrain.

Sayed sudah lima kali bergabung dengan skuad Bahrain, dengan dua di antaranya terjadi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengalaman ini tentunya memberikan kesempatan bagi Sayed untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya di level internasional.

Sayed Al Wadaei memulai debutnya dengan Bahrain sebagai starter ketika menghadapi Timnas Yaman dalam Piala Teluk ke-26 pada 28 Desember 2024. "Debut ini adalah langkah penting dalam karier saya," kata Sayed, yang merasa bangga dapat mewakili negaranya di ajang bergengsi tersebut.

Pada saat ini, Bahrain berada di posisi kelima dalam klasemen sementara Grup C untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka telah mengumpulkan enam poin dari enam laga yang telah dijalani. Poin yang dimiliki Bahrain sama dengan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia, yang saat ini menempati peringkat ketiga.

Diperkirakan, Bahrain akan menghadapi tekanan luar biasa dari pendukung Tim Garuda. Hal ini merujuk pada pertemuan pertama mereka, di mana Rizky Ridho dan rekan-rekannya mengalami pelayanan yang kurang baik di sana. "Pelayanan yang buruk" menjadi salah satu faktor yang memengaruhi atmosfer pertandingan tersebut. Oleh karena itu, pertandingan berikutnya diharapkan akan berjalan dengan lebih baik dan sportif.

Dalam daftar nama-nama ini, kita dapat menemukan individu-individu yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang. Nama-nama seperti Hamad Al Shamsan, Amine Benaddi, dan Waleed Al Hayam menunjukkan keberagaman dan kontribusi mereka dalam komunitas masing-masing. Selain itu, ada Abdulkarim Fardan dan Sayed Mohammed Jaffer yang mungkin dikenal dalam konteks yang berbeda. "Ebrahim Lutfalla" adalah salah satu nama yang juga menonjol, diikuti oleh Jasim Al Shaikh dan Vincent Emmanuel yang mungkin memiliki pencapaian tersendiri.

Lebih lanjut, Hazza Ali dan Abdulla Al Khalasi adalah dua nama lain yang melengkapi daftar ini. Ahmed Bughammar, Mahdi Baqir, dan Ali Madan juga tidak kalah pentingnya dalam konteks mereka masing-masing. Kamil Al Aswad dan Sayed Dhiya Saeed menunjukkan adanya kontribusi yang signifikan, sementara Sayed Al Wadaei dan Hussain Al Eker menambahkan dimensi lain pada daftar ini. "Ali Haram" dan Mohamed Al Romaihi adalah nama-nama yang mungkin dikenal dalam lingkup yang lebih luas.

Nama-nama berikutnya seperti Mahdi Abduljabbar dan Ibrahim Al Khatal menunjukkan keragaman yang ada dalam daftar ini. Ahmed Al-Sherooqi dan Mohamed Marhoon juga merupakan bagian dari kelompok ini yang tidak bisa diabaikan. Mahdi Al Humaidan dan Husain Abdulkarim menambah kekayaan nama dalam daftar ini. Terakhir, Ismail Abdullatif melengkapi daftar ini dengan kehadirannya yang mungkin memiliki pengaruh tersendiri dalam lingkungannya.