Rayakan HUT Ke-40, Valentino Rossi Tetap Setia di MotoGP

Jakarta - Valentino Rossi merayakan hari ulang tahunnya yang ke-20, Sabtu (16/2). Tahun ini dia juga bakal tampil di musim ke-20-nya di arena MotoGP. 

Valentino Rossi mengawali kiprah di ajang Grand Prix pada 1996, kemudian empat tahun berselang sudah promosi ke kelas premier, 500 cc dan berganti menjadi MotoGP. Total, dia memperkuat Yamaha selama 14 tahun. 

Pada periode 2000-2003 Rossi menggeber motor Honda, kemudian pada 2011 dan 2012 menuunggangi Ducati. Selama 19 tahun bertualang di kelas premier, Rossi hanya tiga kali mengalami paceklik kemenangan, yaitu 2011 dan 2012 di Ducati, serta pada 2018 di Yamaha. 

Pembalap asal Italia tersebut memenangi GP pertama di kelas 125cc pada 1996 di Brno. Kemudian pada 1997 jadi juara dunia 125 cc, serta menjadi kampiun kelas 250cc pada 1999. Adapun di kelas MotoGP, The Doctor mengantongi tujuh gelar juara dunia, yaitu pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Seperti dilansir Speedweek, keistimewaan Rossi adalah mampu beradaptasi dengan zaman. Dia bersaing dengan pembalap-pembalap lintas generasi, mulai Jorge Martinez, Loris Capirossi, Tetsuya Harada, Tohru Ukawa, Max Biaggi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez. Koleksi juga Rossi sangat mengesankan, yaitu 115 kemenangan di ajang GP dan sembilan gelar juara dunia. 

Valentino Rossi punya beberapa julukan. Awalnya di malebeli dirinya "Valentinik", kemudian "Rossifumi", lalu "The Doctor".  

Sisi lain yang juga tak bisa dilepaskan adalah perselisihan panasnya dengan beberapa pembalap, seperti Gibernau, Stoner, Biaggi, hingga Lorenzo, dan Marquez. Rossi seperti selalu membutuhkan musuh untuk melecut motivasinya. 

Rossi pernah mengendarai berbagai jenis motor, mulai Aprila pada kelas 125 dan 250, Honda NSR 500, Honda RC211V, M1 Yamaha, dan the Ducati Desmosedici. Dia juga telah menjajal berbagai ban mulai Dunlop, Michelin, Bridgestone, dan kembali ke Michelin.

Hanya satu yang tak berubah. Valentino Rossi selalu menjadi sosok yang menghibur, hampir selalu punya mood bagus, bisa menyenangkan fans, sangat populer di dunia, serta identik dengan dukungan fanatik di tribune yang didominsi warna kuning hampir setiap balapan.  

Dengan bergudang pengalaman dan pencapaian di ajang balap motor dunia, ulang tahun ke-40 Valentino juga menjadi sorotan.

Berikut ini ucapan ulang tahun untuk Valentino Rossi dari sahabat hingga para rivalnya, seperti dilansir Speedweek: 

Massimo Meregelli (Manajer Tim Yamaha) 

"Selamat ulang tahun, Vale. Mereka mengatakan kamu berusia 40 tahun, tapi saya ragu." 

Alex Briggs (mekanik yang mendampingi Rossi sejak 2000) 

"Rasanya sangat mengesankan seseorang bisa sangat kompetitif dalam waktu yang sangat lama. Saya senang bekerja untuknya. Sulit dipercaya kami akan lanjut satu tahun lagi atau lebih." 

Brent Stephens (mekanik yang mendampingi Rossi sejak 2000) 

"Dia seseorang yang memotivasi kami. Dia membangunkan kami setiap pagi, pergi ke lintasan, dan bertarung seperti dirinya masih muda. Saya tak menyangka dia bisa terus membalap hingga 40 tahun. Mungkin dia juga tak menyangka." 

Lin Jarvis (Managing Director of Yamaha Factory Racing)

"Vale memiliki karakter Peter Pan yang abadi. Dia bisa menjaga tetap awet muda, tetap bergairah, dan termotivasi." 

Kouchi Tsuji (MotoGP Project Manager di Yamaha Factory Racing)

"Valentino berusia 40 tahun, artinya pengalamannya dua kali lipat dibanding pembalap lain. Itulah yang membuat dia kuat." 

Cal Crutchlow (pembalap LCR Honda)

"Valentino terus membuat saya tercengang. Saya terkejut melihat gairahnya yang luar biasa dan gairahnya untuk terus membalap. Itu menunjukkan kecintaan besar Rossi terhadap olahraga ini dan seberapa besar dia suka menggeber motor. Saya tak bisa membayangkan membalap di usia 40 tahun. Itu pasti." 

Sete Gibernau (mantan rival Rossi di MotoGP) 

"Tentu, dia pahlawan kami. Dia menjalani karier yang sangat panjang. Valentino punya banyak pengalaman dan masih bertarung untuk posisi papan atas. Anda harus mengidolakannya. Saya menyukai sisi dirinya yang itu. Saya mendoakan yang terbaik untuknya." 

Franco Morbidelli (pembalap Petronas Yamaha MotoGP dan murid Rossi)

"Valentino adalah pembalap papan atas dalam gambarannya. Itulah sebabnya dia masih punya potensi besar pada usia 40 tahun. Dia sepertinya lebih kuat dibanding saya 10 tahun yang lalu."  

Davide Brivio (manajer Suzuki Ecstar) 

"Valentino mengejutkan setiap orang selama 20 tahun. Dia belum berhenti, itulah gaya dia. Rasanya luar biasa melihat seorang pembalap berusia 40 tahun masih membalap di level tertinggi. Selamat ulang tahun. Kami berharap melihatnya di sadel untuk waktu yang lama."