Rashford Sesumbar soal Kemampuan MU Bikin Kejutan

MU menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2019, 21:10 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 21:10 WIB
Bawa Manchester United Singkirkan PSG
Gol penentu kemenangan Man United dari kaki Marcus Rashford pada leg kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (7/3). Man United menang 3-1 atas PSG. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Paris - Manchester United (MU) meraih kemenangan fantastis 3-1 di markas PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (07/3). MU lolos ke perempat final lewat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3.

MU membuka keunggulan lewat gol Romelu Lukaku pada menit 2, dan Juan Bernat menyamakan kedudukan untuk tuan rumah di menit 12. Namun MU kembali memimpin melalui gol kedua Lukaku di menit 30, dan Marcus Rashford mencetak gol penalti di menit 90+3 untuk memastikan kelolosan timnya.

MU sejatinya kurang diunggulkan. Pasalnya, MU sudah kalah 0-2 di kandang sendiri pada leg pertama. Namun mereka berhasil lolos ke babak berikutnya.

"Semua sepertinya tidak berpihak pada kami [sebelum pertandingan]," ujar Rashford. "Namun kami sudah terbiasa."

Penalti kontra PSG adalah penalti pertama Rashford untuk MU di laga resmi. Dia menyukseskannya dengan kepala dingin.

"Saya hanya [ingin] tetap tenang. Hal-hal seperti ini yang Anda latih setiap hari. Kami mendapatkan gol dan lolos ke babak berikutnya," kata Rashford, seperti dikutip UEFA.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Paling Berat

Bawa Manchester United Singkirkan PSG
Selebrasi kemenangan pemain Man United pada leg kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (7/3). Man United menang 3-1 atas PSG. (AFP/ Van Der Hasselt)

"Penantiannya [sebelum penalti] mungkin merupakan yang paling berat, tapi untuk momen-momen seperti itulah Anda bermain."

Sebelum ini, tak pernah ada tim fase knockout Liga Champions yang kalah dengan dua gol atau lebih di kandang sendiri pada leg pertama dan berhasil lolos ke babak berikutnya. Sejarah itu membuat MU sangat diragukan bisa melangkah ke perempat final.


Sudah Terbiasa

"Semua sepertinya tidak berpihak pada kami [sebelum pertandingan]," ujar Rashford. "Namun kami sudah terbiasa."

"Kami menunjukkan siapa kami sesungguhnya hari ini, dan mendapatkan hasil yang kami inginkan."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya